2011

Minggu, 11 Desember 2011

Dakwah salafiyyah Vs Kristenisasi dan kesyirikan


Dakwah Salafiyah di Daerah Rawan Kristenisasi dan Kesyirikan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Peta Kampung Laut Versi Google, Banjarsari daerah Pondok, Pangandaran daerah Wisata

Peta Kampung Laut Versi Google, Banjarsari daerah Pondok, Pangandaran daerah Wisata
Informasi Penting Seputar Wilayah dan Masyarakat Kampung Laut dan Sekitarnya
1. Keadaan Umum Wilayah dan Masyarakat Kampung Laut dan Sekitarnya
Kampung Laut adalah sebuah nama Kecamatan di wilayah kabupaten Cilacap yang terletak di Muara Sungai Citanduy yang dikenal dengan nama Segara Anakan. Kecamatan Kampung Laut secara administratif meliputi empat desa yaitu Ujung Gagak (Karang Anyar), Ujung Alang (Motean), Klaces, dan Panikel, juga meliputi sebuah pulau yang berukuran panjang sekitar 36 km dengan lebar 6 km yang mana pulau ini dijadikan oleh Pemerintahan RI sebagai wilayah Lembaga Pemasyrakatan (Lapas) yang dikenal dengan nama Nusa Kambangan. Namun pulau ini secara khusus dibawah kewenangan Menteri Kehakiman dan Perundang-undangan (Menkumdang).
Keadaan mayoritas penduduk Kampung Laut beragama Islam, namun
pengetahuan mereka tentang agamanya sangat minim, dan sangat diwarnai aliran Kejawen. Sampai-sampai ketika kami melakukan kunjungan, ada seorang warga yang mengaku beragama Islam namun tidak mampu mengucapkan kalimat Syahadat. Jika ditinjau dari perekonomian dan pendidikan, mayoritas mereka bertaraf menengah ke bawah dan berpendidikan rendah. Adapun profesi utama sebagian besar dari mereka adalah nelayan. Keadaan paceklik sering mereka alami khususnya ketika musim sulit ikan, hal inilah yang mendorong sebagian dari mereka berangkat ke daerah lain untuk mencari nafkah.
Walaupun Kampung Laut adalah termasuk wilayah perairan, namun masyarakat di sana memiliki kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang layak untuk digunakan makan dan minum, serta MCK. Di musim hujan mereka menampung air hujan untuk keperluan tersebut, namun ketika musim kemarau mereka harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk mendapatkan air bersih. Di musim kemarau mereka membeli air bersih yang diambil dari mata air yang berada di wilayah Nusa Kambangan dengan menggunakan perahu. Harga air bisa mencapai Rp 100.000,- / perahu yang mana jumlahnya sekitar 1,5 kubik.
2. Gerakan Misionaris Kristen di Kampung Laut dan Sekitarnya
Rupanya kondisi seperti di atas ini dijadikan kesempatan besar oleh para misionaris Kristen dari berbagai sekte untuk menjalankan misi Kristenisasi kepada masyarakat Kampung Laut dengan kedok awal “Kegiatan Sosial”. Upaya mereka ini telah membuahkan hasil, sejumlah warga muslim telah dimurtadkan, juga telah berdiri tiga buah gereja (satu belum sempurna) di desa Ujung Gagak, tiga buah gereja di Desa Ujung Alang, dan satu buah Gereja darurat di Selok Jero Nusa Kambangan. Selain itu, misionaris Kristen sekte Katholik sekitar tahun 2001, telah berhasil mengklaim sebuah Goa yang bertempat di desa Klaces yang mereka namakan Goa Maria, padahal sebelumnya masyarakat menamai Goa tersebut dengan nama Goa Bendu. Menurut sebuah sumber, Goa ini bisa menampung sekitar 1000 orang, dan mempunyai susunan interior bebatuan yang menarik. Goa ini jadikan sebagai tempat sakral guna melakukan pemujaan kepada patung Bunda Maria oleh Kristen Katholik, sehingga sering sekali penganut Kristen Katholik datang dari berbagai daerah ke tempat ini dalam jumlah yang besar.
Upaya  Kristen Katholik ini rupanya selaras dengan program besar mereka di bumi Indonesia, sebagaimana dituturkan oleh salah seorang rekanan pemerintah dalam bidang Pariwisata, bahwa Kristen (Katholik) sedang mengupayakan untuk membuat Goa Maria di setiap pulau di Indonesia. Sebuah sekte Kristen lain ada yang bergerak dengan cara membuat sebuah organisasi yang bercabang, di tingkat kecamatan dikenal dengan nama GSM dan ditingkat desa dikenal dengan nama BMM. Kinerja organisasi ini adalah membuat perencanaan kegiatan-kegiatan “sosial” dan “pendidikan” bagi masyarakat. Di bidang pendidikan mereka membuat program beasiswa untuk anak-anak, dan menurut sebuah sumber saat ini ada sekitar 500 KK yang anak-anaknya mendapatkan bea siswa dari mereka. Suatu waktu BMM Ujung Gagak pernah mengadakan kegiatan pelatihan bagi guru-guru sebuah sekolah dasar di Ujung Gagak, yang mana kegiatan pelatihan ini dilakukan di sebuah lembaga pendidikan Kristen di Salatiga yang bernama Pondok Remaja Salib Putih.
Daerah Selok Jero Nusa Kambangan pun tidak luput dari incaran para misionaris Kristen untuk menyebarkan misi kristenisasi di sana. Sebenarnya warga yang berada di Selok Jero itu berjumlah sekitar 250 KK dan mereka adalah para perambah hutan Nusa Kambangan yang berasal dari berbagai daerah, baik Jawa Barat maupun Jawa Tengah, yang semula keberadaan mereka dianggap ilegal namun saat ini mereka secara struktural di bawah pembinaaan YSBS. Para misionaris inipun benar-benar memanfaatkan keadaan, di selok Jero ini mereka telah berhasil memurtadkan sekitar 40 hingga 50 KK, dan mereka masih gencar mendatangi tempat ini secara rutin dua kali dalam sepekan, mereka adakan pembagian makanan, juga sekaligus acara pembaptisan. Dan bagi warga yang mau beragama Kristen, para misionaris memberikan imbalan uang Rp 150.000,00 / orang. Bahkan kata warga yang masih muslim seringkali  para misionaris melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga di Selok Jero. Hal ini sangat membahayakan bagi kaum muslimin, karena jika seandainya mayoritas warga Selok Jero berhasil di murtadkan oleh para misionaris tersebut, mereka akan kembali ke daerah masing-masing dan tentunya akan mengajak keluarga, atau kerabat yang lainnya, (dan ini telah terjadi di desa Cikadim), wal’iyadzu billah.
Dari pemantauan yang kami lakukan di wilayah tersebut, kami menduga ada dua sekte Kristen yang berambisi mengencarkan misi Kristenisasi di Selok Jero Nusa Kambangan. Yang pertama sekte Katholik yang tampil dalam bentuk sebuah yayasan sosial yang bernama Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS), dan yang kedua Sekte Gereja Bethel Indonesia (GBI). YSBS telah mendapatkan Tender Program Reboisasi Nusa Kambangan dari Kanwil Departemen Hukum dan Perundang-undangan Jawa Tengah, dalam hal ini mereka telah memiliki legitimasi untuk melakukan pembinaan para perambah hutan di wilayah Nusa Kambangan, secara halus dan perlahan mereka melancarkan misi Kristenisasi dengan menyalahgunakan amanah pemerintah untuk program reboisasi. Sehingga saat ini sebagian besar para perambah hutan merasa kalau YSBS telah membela dan melindungi kelanggengan mereka untuk tetap tinggal di wilayah Nusa Kambangan, bahkan pembagian bibit tanaman produksi pun kerap dibagikan oleh YSBS kepada para petani perambah hutan, hal ini benar-benar menimbulkan kesan di hati para petani perambah hutan bahwa YSBS murni kegiatan sosial. Padahal hakikatnya hal ini hanyalah sebuah upaya untuk melunturkan sikap wala dan baro’ kaum muslimin, sehingga mereka harapkan dengan hal ini akan muncul loyalitas di hati kaum muslimin kepada para misionaris Katholik tersebut. Adapun Sekte Bethel (GBI), sekalipun tidak memiliki legitimasi pembinaan kepada para petani perambah hutan, namun mereka berani tampil secara lebih terbuka. Para pendeta dari sekte ini melakukan kunjungan rutin sebanyak dua kali dalam satu pekan untuk pembagian makanan bahkan pembaptisan jika sudah ada warga yang siap dibaptis.
Sepak terjang para misionaris Kristen tersebut pun telah melebar ke daerah Cikadim, sebuah dusun di desa Rawa Apu, kecamatan Patimuan. Semakin hari semakin banyak warga yang murtad dari agama Islam, bahkan saat ini terdengar  kabar bahwa pihak gereja sudah membeli sebidang tanah yang mereka siasati dengan tujuan untuk mendirikan sebuah gereja. Ada keterkaitan antara program Kristenisasi di daerah Cikadim dengan daerah Nusa kambangan, dikarenakan sebagian petani penggarap di Nusa Kambangan berasal dari Cikadim dan diantara mereka ada yang sudah murtad kemudian menjadi kaki tangan pendeta dalam merekrut anggota dan mengupayakan pendirian gereja di daerah mereka sendiri; Cikadim.
Jika kita melihat fenomena diatas, maka tergambarlah oleh kita bagaimana sebenarnya keadaan kaum muslimin yang berada di daerah Kampung Laut, Nusa Kambangan dan sekitarnya. Sebagian besar dari mereka minim dengan ilmu agama, dan juga harta, sementara dihadapan mereka para misionaris Kristen yang “kelaparan,” maka jadilah mereka bagaikan sebuah hidangan tersaji yang diperebutkan oleh para penyantapnya. Siapa yang lebih banyak menaruh jasa dan perhatian kepada mereka, maka dialah yang akan menyantapnya, ‘iyaadzan billah!!
3. Musuh Dari Dalam Yang Mengancam Kaum Muslimin Kampung Laut dan Sekitarnya
Selain musuh yang menyerang dari luar berupa gerakan Kristenisasi, warga muslim Kampung Laut dan sekitarnya terancam pula oleh musuh dari dalam, berupa kebiasaan dan keyakinan syirik yang terbungkus dalam ritual (seolah-olah) Islami. Setiap bulan Suro mereka melakukan ritual syirik berupa hajat laut, yang mereka yakini bahwa kegiatan ini akan mendatangkan keberkahan dan rezeki kepada mereka. Ritual ini sudah menjadi kebiasaan yang turun temurun bahkan dijadikan sebagai momen dan objek wisata. Di wilayah Kampung Laut juga terdapat sebuah tempat yang dianggap keramat dan diyakini bisa mendatangkan keberkahan bagi para peziarahnya, tempat ini dikenal dengan nama Masigit Sela. Tempat ini banyak dikunjungi orang dari berbagai daerah. Bagi Ahlus Sunnah hal ini tentunya memunculkan kesedihan yang mendalam, betapa rapuhnya keadaan iman mayoritas kaum muslimin Kampung Laut, padahal musuh-musuh Islam sangat bersemangat dan berlomba untuk menghancurkan mereka dan generasi penerusnya.
4. Perlunya Ta’awun Ahlus Sunnah Untuk Berdakwah di Kampung Laut dan Sekitarnya
Setelah memperhatikan dan memahami kondisi yang saat ini dialami oleh kaum muslimin Kampung Laut dan Sekitarnya, Ahlus Sunnah semakin terpanggil untuk terjun melakukan pembelaan dan pembinaan terhadap mereka dalam rangka menjalankan konsekuensi keimanan. Keimanan yang benar kepada Allah Ta’ala menuntut seorang muslim untuk berdakwah mengajak manusia ke jalan-Nya, membela agama-Nya, juga membantu dan meringankan beban kesulitan muslim lainnya.
Berdakwah di wilayah Kampung Laut sangat membutuhkan adanya ta’awun diantara Ahlus Sunnah, yakni diantara para du’at, para ahli di bidang keilmuan duniawi, para agniya bersama dengan pemerintah. Hal ini dikarenakan kondisi muslimin Kampung Laut dan sekitarnya yang sudah sekian lama banyak mendapatkan jasa baik dari para misionaris Kristen sehingga telah memunculkan rasa simpati bahkan loyalitas kepada mereka, kemudian di satu sisi telah tertanam pada mereka sebuah kekhawatiran dan ketakutan kepada Ahlus Sunnah bahwa mereka adalah teroris. Oleh karena itu termasuk hal yang dipandang perlu bagi Ahlus Sunnah dalam menjalankan dakwah kepada mereka untuk mengawalinya dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat Ta’liful Qulub, sehingga akan terjalinlah suasana kedekatan dan keterbukaan, bahkan kepercayaan mereka kepada Ahlus Sunnah. Kita berharap setelah hal ini terwujud akan semakin mudahlah bagi mereka untuk menerima bimbingan dan pengajaran dari para du’at Ahlus Sunnah, bi idznillahi Ta’ala.
5. Beberapa Bentuk Kegiatan Ta’liful Qulub yang Sesuai untuk Dilaksanakan di Daerah Kampung Laut dan Sekitarnya
1. Pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis yang rutin
2. Pelatihan wira usaha di bidang pertanian, peternakan dan perdagangan
3. Bantuan atau penanaman modal usaha
4. Kerjasama usaha (misal: pemasaran hasil pertanian dan peternakan)
4  Penyediaan air bersih
5. Beasiswa bagi putera daerah yang mau belajar di Ma’had Ahlus Sunnah
6. Pembagian sembako
Laporan Kegiatan Iedul Adlha di Kampung Laut, Cikadim dan Nusa Kambangan
Alhamdulillah wa laa haula wa laa quwwata illa billah, itulah kalimat yang tepat bagi kami Ma’had An-Nur Al-Atsary ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kemudahan dan pertolongan-Nya sehingga kami bisa berhari raya Iedul Adlha 1432 H bersama kaum Muslimin di daerah Kampung Laut, Cikadim, dan Nusa Kambangan yang secara administratif merupakan wilayah kabupaten Cilacap. Di samping itu sebagian dari kami pun tetap bisa berhari raya Iedul Adlha di daerah sendiri bersama ikhwah Salafiyin dan warga muslimin sekitar Ma’had. Sungguh ini adalah kenikmatan besar yang Allah Ta’ala telah berikan kepada kami, kami bersyukur dan memuji-Nya.
Pada kegiatan ini, sebagian dari kami melaksanakan Sholat dan Khutbah Iedul Adlha bersama kaum muslimin di desa Ujung Gagak kecamatan Kampung Laut dan sebagian lagi melakukannya di Ma’had kami, kemudian diteruskan dengan menyembelih hewan kurban pada hari tersebut dan tiga hari tasyriq setelahnya. Hewan qurban yang disembelih di Ma’had An-Nur Al-Atsary semuanya berjumlah 3 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Adapun di kecamatan Kampung Laut semuanya berjumlah 6 ekor sapi, dan 4 ekor kambing. Hewan Qurban tersebut setelah disembelih di Desa Ujung Gagak, kemudian disebar ke tiga desa lainnya, yaitu Desa Ujung Alang (Motean) sebanyak satu ekor sapi dan 4 ekor kambing. Desa Klaces sebanyak satu ekor sapi, Desa Penikel sebanyak satu ekor sapi. Untuk desa Ujung Gagak sendiri sebanyak 3 ekor sapi, termasuk dua dusun yang jauh yaitu Cibeureum dan Pelindukan. Adapun hewan kurban yang disembelih pada hari raya Iedul Adlha di dusun Cikadim desa Rawa Apu kecamatan Patimuan semuanya berjumlah 2 ekor sapi dan 12 ekor kambing, kemudian disebar hingga mencukupi satu desa Rawa Apu, Alhamdulillah.
Semula kami hanya merencanakan untuk melaksanakan kegiatan ini di daerah Kampung Laut dan Cikadim saja, selain di lingkungan Ma’had. Namun satu hal yang tidak terduga pada hari tasyriq yang pertama (tgl 11 Dzulhijjah), kami mendengar informasi bahwa di daerah Selok Jero Nusa Kambangan ada kaum muslimin yang melaksanakan sholat Ied namun tidak satupun hewan kurban yang disembelih disana. Juga kami mendengar bahwa di sana para misionaris Kristen tengah gencar menjalankan program Kristenisasi sehingga sekitar 50 KK telah murtad. Setelah bermusyawarah kami berazam untuk menyempurnakan hari tasyriq yang ketiga dengan menyembelih hewan kurban di daerah tersebut. Alhamdulillah, kami bisa membawa 3 ekor kambing ke daerah tersebut, kemudian setelah disembelih dagingnya bisa diberikan kepada sekitar 70 KK petani penggarap yang tinggal di sana. Pada kesempatan ini pula kami menyerahkan sebagian bahan-bahan yang diperlukan oleh para petani penggarap untuk memperluas musholla yang telah mereka miliki.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Disusun oleh Al-Ustadz Abu Jundi hafizhahullah sebagai bahan laporan, evaluasi, dan perencanaan.
Banjarsari, 15 Dzul Hijjah 1432 H / 11 November 2011.

Semoga Maulid natal "TUHAN"YESUS tiada lagi tahun ini


INSYA ALLAH TAHUN INI TIDAK ADA LAGI PERAYAAN MAULID / NATAL / ULANG TAHUNNYA “TUHAN” YESUS DI DESA SELOK JERO NUSA KAMBANGAN 


Alhamdulillah, di saat kaum muslimin seluruh dunia berharap-harap cemas menanti kemenangan Ahlus Sunnah atas Pemberontak Syi’ah Yaman, pada hari Selasa kemarin 4 orang warga desa Selok Jero yang murtad kembali memeluk Islam, salah satunya adalah tokoh mereka. Dan pekan sebelumnya, sepasang suami istri berasal dari Wajo Sulawesi Selatan yang murtad juga kembali masuk Islam, insya Allah nanti diupload ke blog ana. Mohon doa kaum muslimin, semoga tahun ini tidak ada lagi perayaan MAULID / NATAL / ULANG TAHUNNYA “TUHAN” YESUS di desa ini. Masih ada 3 orang lagi yang insya Allah akan terus didakwahi untuk kembali memeluk Islam. Jika warga desa Selok Jero yang murtad telah kembali 100 % memeluk Islam maka ini akan jadi contoh yang baik bagi desa-desa yang lain, karena sesungguhnya garapan dakwah memerangi Kristenisasi ini masih sangat luas, masih banyak desa yang belum berhasil kami jangkau karena
berbagai keterbatasan. Hari ini insya Allah ada 2 tim dari Ma’had An-Nur Al-Atsari yang akan turun ke desa Selok Jero dan desa Rawa Apu. Sayang sekali, di desa Rawa Apu, disamping menghadapi misionaris Kristen, tim kami mendapat hambatan dari preman kampung yang ternyata di belakang mereka ada seorang KIAI plus DUKUN dari sebuah organisasi SUFI terbesar di Indonesia yang saat ini dipimpin oleh seorang SYI’AH yang baru-baru ini mengeluarkan pernyataan bahwa SYI’AH tidak berbahaya bagi NKRI, justru katanya Ahlus Sunnah yang dia sebut Salafi Wahabi, yang berbahaya bagi organisasinya dan bagi NKRI. INFO PENTING LAINNYA, kami mendapati penyimpangan-penyimpangan dalam PROYEK PENGHIJAUAN HUTAN oleh sebuah yayasan misionaris, di samping mereka gunakan proyek tersebut utk misi Kristenisasi, mereka juga telah menyalahi undang-undang yang berlaku, yaitu banyak proyek mereka yang tidak dijalankan sesuai ketentuan pemerintah. Kami masih belum tahu, bagaimana caranya membawa mereka ke MEJA HIJAU? Adakah sebuah lembaga hukum yang bisa membantu? Harapan kami, jika proyek mereka dihentikan Pemerintah, maka insya Allah gerakan Kristenisasi mereka juga akan ikut terhambat. Dukungan dan do’a kaum muslimin sangat kami harapkan,

jazaakumullaahu khairon.



Berita Da'wah


[download  Nasihat dan Dialog] Masuk Islamnya Mantan Penginjil Dan anaknya



Allahu Akbar, takbir kembali bergema di Ma’had An-Nur Al-Atsari Banjarsari Ciamis atas masuk Islamnya seorang Penginjil; Bapak Warsito, seorang yang sebelumnya telah banyak mengajak kaum muslimin untuk murtad, disusul oleh anak perempuannya; Lastri, yang sebelumnya begitu tekun mempelajari Injil.
Ucapan syukur kami panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas nikmat yang besar ini, disertai sebuah harapan, semoga menjadi amal shalih dan pemberat timbangan kebaikan pada hari kiamat bagi kaum muslimin yang terlibat langsung dalam kegiatan dakwah di daerah-daerah rawan Kristenisasi.
Adapun bagi mereka yang tidak terlibat langsung, namun telah membantu dengan doa, tenaga dan donasi, maka begembiralah dengan pahala yang sama dengan orang-orang yang terlibat langsung. Karena Nabi kita yang mulia, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam telah bersabda:
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ فَقَدْ غَزَا ، وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
“Barangsiapa yang membantu perlengkapan orang yang berjihad di jalan Allah maka sungguh dia juga telah ikut berjihad, dan barangsiapa yang membantu keluarga seorang yang berjihad di jalan Allah dengan suatu kebaikan maka dia juga telah ikut berjihad.”[HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Khalid Al-Juhaniradhiyallahu’anhu]
Al-Imam Ath-Thobari rahimahullah berkata:
وفيه من الفقه أن كل من أعان مؤمنًا على عمل بر فللمعين عليه أجر مثل العامل
“Dan dalam hadits ini terdapat fiqh (pemahaman) bahwa setiap orang yang menolong seorang mukmin dalam melaksanakan satu amalan kebaikan maka orang yang menolong tersebut mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [Syarh Shahih Al-Bukhari Libnil Batthol, 5/51]
Al-Imam An-Nawawi As-Syafi’i rahimahullah berkata:
وَفِي هَذَا الْحَدِيث : الْحَثّ عَلَى الْإِحْسَان إِلَى مَنْ فَعَلَ مَصْلَحَة لِلْمُسْلِمِينَ ، أَوْ قَامَ بِأَمْرٍ مِنْ مُهِمَّاتهمْ .
“Dan dalam hadits ini ada sebuah dorongan untuk berbuat baik kepada orang yang melakukan suatu amalan demi kemaslahatan kaum muslimin atau melakukan suatu perkara demi kepentingan kaum muslimin.” [Syarh Muslim Lin Nawawi, 13/40]
Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah berkata:
ويؤخذ من هذا أن كل من أعان شخصا في طاعة الله فله مثل أجره فإذا أعنت طالب علم في شراء الكتب له أو تأمين السكن أو النفقة أو ما أشبه ذلك فإن لك أجرا أي مثل أجره من غير أن ينقص من أجره شيئا وهكذا أيضا لو أعنت مصليا على تسهيل مهمته في صلاته في مكانه وثيابه أو في وضوئه أو في أي شيء فإنه يكتب لك في ذلك أجر فالقاعدة العامة أن من أعان شخصا في طاعة من طاعة الله كان له مثل أجره من غير أن ينقص من أجره شيئا
“Pelajaran yang bisa dipetik dari hadits ini, bahwasannya setiap orang yang menolong orang lain dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah maka dia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang ditolongnya.
Maka jika engkau menolong seorang penuntut ilmu dalam membeli buku-buku baginya, atau menyediakan asramanya, atau memberi infak kepadanya, atau yang semisal dengannya, maka engkau akan mendapatkan pahala seperti penuntut ilmu tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.
Demikian pula jika engkau membantu seorang yang melaksanakan sholat agar mudah baginya melakukan sholat, baik tempat sholatnya, pakaiannya, air wudhunya dan apa saja yang dapat memudahkannya untuk melakukan sholat, maka engkau akan mendapatkan pahala seperti pahalanya.
Maka ini merupakan kaidah umum; barangsiapa yang menolong orang lain untuk melakukan suatu ketaatan kepada Allah, maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang melakukan ketaatan tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.”[Syarh Riyadhus Shalihin, 2/375]
Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih; jazaakumullahu khairon kepada seluruh kaum muslimin dari berbagai daerah yang telah membantu kami dalam berdakwah di daerah-daerah rawan pemurtadan, semoga Allah ta’ala menjadikan setiap amal kita ikhlas, semata-mata mengaharapkan keridhoan-Nya.
Inilah rekaman masuk Islamnya orang-orang yang tadinya murtad, satu persatu kembali memeluk Islam,download link nya dibawah ini:
link di atas sudah di edit /di perkecil filenya (biar ringan kalau di download)kalau mau aslinya bisa juga di download di link di bawah ini:

Alhamdulillah, seperti biasa setelah masuk Islam kami menyalurkan bantuan kaum muslimin kepada mereka berupa uang tunai, sembako, pakaian muslim dan muslimah, dan masing-masing dua ekor kambing jantan dan betina. Semoga bantuan tersebut semakin mengokohkan mereka dalam Islam dan menguatkan tali persaudaraan antara sesama muslim.
Mereka juga masih membutuhkan bantuan berupa:
1.     Bangunan masjid permanen
2.    Pembangunan Pondok Pesantren
3.    Pakaian muslim dan muslimah
4.    Buku-buku agama
5.    Pembukaan lapangan kerja



Semoga Allah tabaraka wa ta’ala memberikan taufiq kepada kaum muslimin untuk dapat membantu mereka.
 وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Sabtu, 10 Desember 2011

biografi Ulama' Salaf


Sa’id bin aL-Musayyab
(Wafat 90 H)



Nama lengkapnya Sa’id bin al-Musayyab bin Hazn al-Quraisy al-Makhzumi, ayany dan kakeknya adalah sahabat Nabi Shallallahu alaihi wassalam, ia dilahirkan sebelum Umar menjadi khalifah, sejak muda telah melakukan perjalanan siang dan malam untuk mendapatkan hadist Nabi.

Mengenai dia sebagaimana dituturkan oleh Ahmad bin Hambal adalah :” Ia tabi’in paling utama”. Sedangkan Makhul berkata : ”Aku telah menjelajahi bumi untuk menuntut ilmu, teryata aku tidak bertemu seorangpun yang lebih pandai daripada Sa’id bin al-Musayyab”. Sementara itu Ali bin al-Madini menyatakan : ”Aku tidak tahu di kalangan tabi’in ada orang yang luas ilmunya daripada dia, menurutku ia tabi’in terbesar”.

Para ulama meriwayatkan bahwa ia mengawinkan putrinya kepada Kutsayyir bin Abi Wada’ah hanya dengan mas kawin dua dirham. Padahal sebelumnya ia menolak lamaran Abdul Malik yang ingin menjodohkan putrinya dengan
al-Walid bin Abdul Malik. Dan ketika Abdul Malik hendak melaksanakan bai’at bagi putranya al-Walid, Hisyam bin Ismail selaku pengganti Abdul Malik di Medinah memukul Sa’id bi al-Musayyab dan menghadapnya dengan pedang, untuk memaksanya melakukan bai’at namun Sa’id tetap tidak mau.

Ibnu Musayyab meriwayatkan hadist dari Abu Bakar secara Mursal, dan ia mendengar dari Umar, Utsman, Abu Hurairah, Zaid bin Tsabit, Sayyidah Aisyah dan beberapa yang lainnya.

Yang meriwayatkan dari dia antara lain Salim bin Abdullah, Az-Zuhri, Qatadah, Syuraik, Abu az-Zanad.

Ia wafat pada tahun 94 H.



Sumber :
- Biografi Ibn al-Musayyab dalam Thabaqat Ibn Sa’ad 5/88.

Jumat, 09 Desember 2011

GERHANA BULAN TOTAL 10 DESEMBER 2011


Gerhana Bulan Total 10 Desember 2011

Bulan Berlatar Rasi Taurus. Sumber: Stellarium

Gerhana Bulan terjadi saat Matahari-Bumi-Bulan berada dalam satu garis lurus. Keadaan itu menyebabkan sinar Matahari yang seharusnya menyinari Bulan tersabotase oleh Bumi. Dengan kata lain, Bumi menghalangi Matahari untuk menyinari Bulan. Gerhana Bulan Total sendiri terjadi ketika seluruh penampang Bulan tertutupi oleh bayangan Bumi, lebih tepatnya oleh bayangan umbra Bumi
.

Umbra dan Penumbra. Sumber: Sky & Telescope
Umbra adalah bayangan pusat atau inti yang gelap. Selain umbra ada pula Penumbra yang merupakan bayangan kabur di sekitar umbra.

Meskipun Bulan memasuki bayangan umbra yang gelap, Bulan akan tetap terlihat karena atmosfer Bumi merefraksikan sinar Matahari. Itulah penyebab Bulan nampak suram berwarna merah kehitaman saat gerhana berlangsung.

Setelah disuguhkan keindahan gerhana bulan total 16 Juni 2011 silam, diperkirakan keindahan itu akan berulang kembali pada 10 Desember 2011 mendatang. Saat itu Bulan sedang berada di rasi Taurus di langit sebelah timur.

Pada gerhana Bulan kali ini, lintasan orbit Bulan akan melewati bayangan umbra Bumi bagian selatan. Walaupun gerhana Bulan total ini bukanlah
gerhana sentral (Bulan melewati pusat umbra Bumi), tetapi gerhana ini bakal berlangsung cukup lama, fase gerhana bulan total (U2 hingga U3) selama 51 menit 8 detik, fase kontak umbra (U1 hingga U4) selama 3 jam 32 menit 15 detik, dan fase kontak penumbra (P1 hingga P2) 5 jam 56 menit 21 detik.

Sistematik Gerhana Bulan Total 10 Desember 2011. Sumber: Fred Espenak / NASA

Berikut rincian lengkap mengenai sistematik dan waktu tiap fase terjadinya gerhana bulan total 10 Desember 2011:
  • Penumbra 1 (P1) pukul 18:33 WIB; 19:33 WITA; 20:33 WIT 
Bulan mulai masuk ke penumbra, Bulan meredup - gerhana dimulai.
  • Umbra 1 (U1) pukul 19:45 WIB; 20:45 WITA; 21:45 WIT
Bulan mulai memasuki umbra, bentuk Bulan berubah sabit - gerhana bulan sebagian dimulai.
  • Umbra 2 (U2) pukul 21:06 WIB; 22:06 WITA; 23:06 WIT
Seluruh bagian Bulan memasuki umbra, Bulan melegam - gerhana bulan total dimulai. 
  • Puncak Gerhana Bulan Total pukul 21:31 WIB; 22:31 WITA; 23:31 WIT
Puncak gerhana bulan total, puncak bulan fase purnama. 
  • Umbra 3 (U3) pukul 21:57 WIB; 22:57 WITA; 23:57 WIT
Bulan mulai keluar dari umbra, Bulan kembali nampak - gerhana bulan total selesai.
  • Umbra 4 (U4) pukul 23:17 WIB; 00:17 WITA; 01:17 WIT
Seluruh bagian Bulan keluar dari umbra, Bulan kembali purnama - gerhana bulan sebagian selesai. 
  • Penumbra 2 (P2) pukul 00:29 WIB; 01:29 WITA; 02;29 WIT
Bulan keluar dari penumbra, Bulan kembali terang - gerhana bulan selesai.
Catatan: Waktu sipil yang digunakan (WIB) merujuk pada bujur 105° BT. Gunakan waktu lokal untuk jadwal fase gerhana yang lebih akurat.

Negara-negara beruntung yang dapat menyaksikan keseluruhan fase dari gerhana bulan total kali ini adalah Rusia, Mongolia, China, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Hongkong, Taiwan, Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, Indonesia, Papua Nugini, dan Autralia. Itu artinya seluruh bagian Indonesia -baik barat, tengah, maupun timur- dapat mengamati fase Gerhana Bulan Total secara lengkap.

Selain negara-negara diatas, sebagaian besar negara di Eropa, Afrika, dan Amerika Utara pun dapat mengamati gerhana ini. Namun, tidak semua fase gerhana dapat diamati dari sana.


Peta daerah yang dilewati GBT 10 Desember 2011. Sumber: Wikipedia

Gerhana kali ini termasuk dalam siklus saros 135 yang memiliki 71 seri gerhana dimana nanti adalah seri ke 23-nya. Setiap seri gerhana dalam suatu siklus saros akan memiliki geometri (Tata letak atau koordinat Matahari, Bulan dan jarak keduanya dari Bumi) gerhana yang sama. Perlu diketahui antar seri gerhana dalam satu siklus saros berselang 18 tahun 11 hari 8 jam. Dengan begitu 18 tahun 11 hari 8 jam kemudian (Terhitung pada 20 Desember 2029) akan terjadi seri gerhana ke 24 dengan geometri serupa.

Seperti gerhana bulan total sebelumnya, pengamatan kali ini dapat dilakukan dengan atau tanpa alat bantu. Pengamatan pun dianjurkan di tempat minim polusi cahaya dengan medan pandang langsung mengarah ke Bulan tanpa tertutupi apapun.

Gimana? Seru kan pasti ngamat gerhana bulan pas malem minggu? 

Data Teknis:
Matahari
Asensiorekta: 17h08m35s
Deklinasi: -22°53'44"
Magnitudo: -26.78
Diameter sudut: 32'29"
Jarak dari Bumi: 0.98 AU
Bulan
Asensiorekta: 5h09m58s
Deklinasi: +22°55'38"
Magnitudo: 1.1
Diameter sudut: 30'25"
Jarak dari Bumi:0.0026 AU

  Sumber:
http://www.kalenderastronomi.com/2011/11/gerhana-bulan-total-10-desember-2011.html 

Minggu, 04 Desember 2011

Keutamaan puasa tanggal 10 Muharrom


Penulis: Al-Ustadz Abu Karimah 'Asykari bin Jamal hafizhohulloh

Bulan muharram, merupakan salah satu bulan yang dimuliakan didalam islam. Sebelum diwajibkan berpuasa pada bulan ramadhan, tanggal 10 muharram atau yang disebut hari Asyura' merupakan puasa yang diwajibkan bagi kaum muslimin.

Berkata Aisyah radhiallahu anha:

كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِى الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - يَصُومُهُ ، فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ ، فَلَمَّا نَزَلَ رَمَضَانُ كَانَ رَمَضَانُ الْفَرِيضَةَ ، وَتُرِكَ عَاشُورَاءُ ، فَكَانَ مَنْ شَاءَ صَامَهُ ، وَمَنْ شَاءَ لَمْ يَصُمْهُ

"hari Asyura' adalah puasa yang dilakukan kaum Qurays pada masa jahiliyyah,dan Nabi Shallallahu alaihi wa-aalihi wasallam berpuasa.Tatkala Beliau tiba di Madinah beliau tetap berpuasa, dan Beliau memerintahkan untuk berpuasa padanya.Maka tatkala turun (kewajiban puasa) ramadhan, maka ramadhan menjadi wajib, dan ditinggalkan (kewajiban) puasa Asyura', maka siapa yang ingin silahkan dia berpuasa, dan siapa yang ingin boleh untuk tidak berpuasa."

(Muttafaq alaihi)

Dan dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiallahu anhu bahwa Beliau berkata:


"haru Asyura' adalah merupakan hari yang bangsa Yahudi menganggap itu sebagai hari raya. Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wa aalihi wasallam bersabda:

« فَصُومُوهُ أَنْتُمْ »

"berpuasalah kalian padanya."

(HR.Bukhari:2005)

Secara umum, berpuasa pada bulan muharram merupakan amalan yang disunnahkan oleh Nabi kita Shallallahu Alaihi wasallam, pada waktu dan tanggal yang mana saja dibulan muharram, dianjurkan berpuasa. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari hadits Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam bersabda:

« أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ »

"puasa yang paling afdhal setelah ramadhan adalah puasa dibulan Allah "Muharram", dan shalat yang paling afdhal setelah shalat wajib adalah shalat lail".

(HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa bulan muharram secara umum, disunnahkan untuk berpuasa dihari yang mana saja, tanpa tertentu waktu dan tanggalnya.Namun lebih dianjurkan dan ditekankan berpuasa pada tanggal 10 muharram, yang disebut hari Asyura'. disebut Asyura' dari kata 'aasyirah, yang berarti malam kesepuluh. Lalu kemudian menjadi satu nama bagi hari kesepuluh tersebut. Meskipun terjadi silang pendapat dikalangan para ulama tentang apa yang dimaksud hari asyura', namun mayoritas para ulama menetapkan bahwa yang dimaksud adalah hari kesepuluh dibulan muharram.

(Fathul bari, Ibnu Hajar:6/280, maktabah syamilah).

Dalam riwayat Muslim, Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam ditanya tentang berpuasa asyura', maka Beliau menjawab:

« يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ »

"menghapus kesalahan setahun yang lalu."

(HR.Muslim:2804)

Dalam riwayat lain, Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam bersabda:

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

"Berpuasa pada hari Asyura' , aku berharap Allah Azza wajalla menghapus kesalahan setahun yang lalu."

(HR.Muslim)

Sehingga Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam senantiasa menjaga untuk memelihara puasanya pada hari Asyura', dan Beliau berusaha untuk tidak meninggalkannya. Berkata Ibnu Abbas Radhiallahu anhuma:

مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ

"Aku tidak pernah melihat Nabi Shallallahu alaihi wasallam menjaga satu puasa yang Beliau lebih mengutamakan diatas yang lainnya, kecuali hari ini yaitu hari Asyura', dan bulan ini yaitu bulan ramadhan."

(muttafaq alaihi)

Demikian pula pada tanggal Sembilan dari bulan muharram ditekankan pula untuk berpuasa padanya, berdasarkan hadits dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma berkata:

لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع

"jika aku masih hidup dimasa mendatang,aku akan berpuasa pada hari kesembilan."

(HR.Muslim:1134)

Dalam riwayat lain dengan lafazh:

إن عشت إن شاء الله إلى قابل صمت التاسع مخافة أن يفوتني يوم عاشوراء

"Jika aku insya Allah masih hidup dimasa mendatang, aku akan berpuasa pada hari kesembilan, karena khawatir aku tertinggal berpuasa pada hari asyura'."

(HR.Thabarani dari hadits Ibnu Abbas radhiallahu anhuma,dishahihkan Al-Albani dalam Ash-Shahihah:350)

Sebagian juga ada yang menyebutkan anjuran berpuasa pada tanggal sebelas, berdasarkan hadits Ibnu Abbas radhiallahu anhuma bahwa RAsulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

« صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ صُومُوا قَبْلَهُ يَوْماً أَوْ بَعْدَهُ يَوْماً »

"berpuasalah pada hri asyura',dan selisihilah bangsa yahudi, berpuasalah sebelumnya satu hari dan setelahnya satu hari."

(HR.Ahmad (5/217),Ibnu Khuzaimah (3039),Al-Baihaqi (2/443)

Namun hadits ini sanadnya lemah,dalam sanadnya ada seorang perawi yang bernama Muhammad bin Abdurrahman bin Abi Laila Al-Anshari, dia sangat buruk hafalannya. Demikian pula Dawud bin Ali Al-Qurasyi Al-Hasyimi, terdapat kelemahan padanya. Sehingga hadits ini tidak dapat dijadikan sebagai hujjah.

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata:

وَعَلَى هَذَا فَصِيَام عَاشُورَاء عَلَى ثَلَاث مَرَاتِب : أَدْنَاهَا أَنْ يُصَامَ وَحْدَهُ ، وَفَوْقَهُ أَنْ يُصَام التَّاسِعُ مَعَهُ ، وَفَوْقَهُ أَنْ يُصَامَ التَّاسِعُ وَالْحَادِي عَشَرَ وَاَللَّهُ أَعْلَمُ

Berdasarkan hal ini maka berpuasa hari asyura' ada tiga tingkatan: yang terendah adalah berpuasa hanya pada hari kesepuluh, kemudian diatasnya adalah berpuasa pada hari kesembilan bersamanya,dan diatasnya adalah berpuasa pada hari kesembilan dan kesebelas, wallahu a'lam.

(fathul bari:6/280)

Namun sebagaimana yang telah kita jelaskan, bahwa hadits yang menyebutkan sehari setelahnya adalah hadits yang lemah.Namun tetap dibolehkan berpuasa pada hari tersebut berdasarkan keumuman hadits tentang anjuran berpuasa pada bulan muharram.

Hanya saja, puasa muharram sama seperti puasa sunnah lainnya, yang tidak diperbolehkan menyendirikan satu puasa pada hari jum'at, namun hendaknya dibarengi dengan puasa sehari sebelum atau sesudahnya. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa aalihi wasallam bersabda:

« لاَ يَصُومَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ، إِلاَّ يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ »

"jangan sekali-kali salah seorang kalian berpuasa pada hari jum'at,kecuali jika dia berpuasa sehari sebelumnya atau setelahnya."

(HR.Bukhari dari Abu Hurairah radhiallahu anhu)

kecuali puasa Dawud Alaihis salaam,karena adanya riwayat-riwayat yang shahih yang menjelaskan bahwa puasa Dawud adalah puasa yang paling utama. Wallahul Muwaffiq.

Sumber : http://www.salafybpp.com

Sabtu, 03 Desember 2011

Daftar Syuhada' Dammaj-Yaman


Daftar Syuhada’ Dammaj







قائمة بأسماء ضحايا اعتداءات الحوثيين على أهل السنة في دماج – صعدة  
وهؤلاء كلهم كانت إصابتهم في الهجوم الذي شنه الحوثيون يوم السبت الأول من شهر محرم
Daftar nama para syuhada (insya Allah) yang terbunuh oleh serangan Hutsiyyin terhadap Ahlussunnah di Dammaj-Sha’dah
Mereka semua terluka/terbunuh pada serangan hari Sabtu tanggal 1 Muharram
Catatan: Penggunaan istilah ‘syahid’ merupakan penilaian dari sisi dhahir saja, mengingat mereka semua terbunuh dalam medan jihad yg syar’i demi membela diri, kehormatan, harta dan akidah yg benar. Adapun nasib masing-masing di akhirat hanya Allah yang tahu, namun kami berharap agar Allah menerima mereka sebagai syuhada’ fi sabilillah.
م
الاسم الثلاثي مع اللقب
nama & laqab
الجنسية
WARGA NEGARA
تأريخ الإصابة و/ أو الوفاة
tgl terluka/wafat
ملخص حول نوع الإصابة
jenis luka
1
محمد بن نعمان الغصيني
Muhammad b Nu’man Al Ghushaini (28 TAHUN)
اليمن-إبYaman-Ib
يوم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
رصاصة في القلبPeluru di jantung
2
أحمد بن محمد بن عبد الله العسكري
Ahmad b Muhammad b Abdullah Al Askari (32 TAHUN)
اليمن-إبYaman-Ib
وم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا هاون في رأسه وصدرهPecahan mortir Hawn di kepala & dada
3
بدر بن صالح الزبيري العودي
Badr b Shalih Az Zubeiry Al ‘Uudy (30 TAHUN)
اليمن –إبYaman-Ib
يوم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا هاون في البطنPecahan mortir Hawn di perut

4
سيف بن مسعد بن مصلح العودي
Saif b Sa’ad b Muslih Al ‘Uudy (46 TAHUN)
اليمن-إب
يوم السبت 1محرم
شظايا هاون في رأسه وجميع جسده
5
موفق بن مهيوب بن علي الرفاعي الشرعبي
Muwaffaq b Mahyub b Ali Ar Rifa’i Asy Syar’aby (24 TAHUN)
اليمن- تعزYaman-Ta’z
يوم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
رصصة في رأسهPeluru di kepala
6
محمد بن محمد بن علي الحكيم البعداني
Muhammad b Muhammad b Ali Al Hakiem Al Ba’dani (45 TAHUN)
اليمن-إبYaman-Ib
يوم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
رصاصة في رأسه وشظايا هاونpeluru di kepala dan pecahan mortir Hawn
7
محمد بن علي بن علي بن صالح الشامي الخولاني
Muhammad b Ali b Ali b Shalih Asy Syami Al Khaulani (27 TAHUN)
اليمن-صعدةYaman-Sha’dah
يوم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا هاون في القلبpecahan mortir Hawn di jantung
8
صدام بن ناصر بن علي المسوري
Saddam b Nashir b Ali Al Miswary(31 TAHUN)
اليمن-ريمةYaman-Reimah
يوم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا في رأسه وبطنهPecahan mortir di kepala & perut
9
عبد القادر بن محمد بن فارع العلوي الوصابي
Abdul Qadir b Muhammad b Fari’ Al Alawi Al Wushabi (28 TAHUN)
اليمن-ذمارYaman-Dzimmar
يوم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا في البطنPecahan mortir di perut
10
منصور بن محمد بن صالح الأحمدي
Manshur b Muhammad b Shalih Al Ahmady (25 TAHUN)
اليمن-ريمةYaman-Reimah
يوم السبت 1محرمsabtu, 1 Muharram
شظايا في بطنه ورجليه ورأسهPecahan mortir di perut, kaki, dan kepala
11
عبد الله بن محمد بن عبد الله المرشدي
Abdullah b Muhammad b Abdillah Al Mursyidi (19 TAHUN)
اليمن-حضرموتYaman-Hadramaut
يوم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا في بطنهPecahan mortir di perut
12
مصطفى بن محمد بن علوي الدربي
Musthafa b Muhammad b Alawi Ad Darbi (26 TAHUN)
اليمن-البيضاءYaman-Baidha’
يوم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا هاون في رأسهPecahan mortir Hawn di kepala
13
فائز بن محمد بن نعمان الحميدي
Faiz b Muhammad b Nu’man Al Humeidy (30 TAHUN)
اليمن-إبYaman-Ib
يوم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا هاون في رأسهPecahan mortir Hawn di kepala
14
عبد الملك بن عبد العزيز العزاني
Abdul Malik b Abdul Aziz Al ‘Azzani (35 TAHUN)
اليمن-إبYaman-Ib
يوم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا هاون في صدرهPecahan mortir Hawn di dada
15
يونس بن محمد بن أحمد عبد الله الصباحي
Yunus b Muhammad b Ahmad Abdullah As Sabahi (20 TAHUN)
اليمن-إبYaman-Ib
يوم السبت 1محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا هاون في صدره وبطنهPecahan mortir Hawn di dada dan perut
16
فاضل بن محمد بن أحمد الهرس الوادعي
Fadhil b Muhammad b Ahmad Al Haras Al Wadi’I (27 TAHUN)
اليمن-صعدةYaman-Sha’dah
ليلة الإثنين 3محرمMalam Senin, 3 Muharram
مات متأثرا بجراح من شظايا في رأسهWafat akibat luka terkena  mortir di kepala
17
جيسون أولوف ويت الإمريكي
Jason Wolf White Al Amriki (33 TAHUN)
امريكاUSA
يوم السبت 1 محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا هاون في بطنهPecahan mortir Hawn di perut
18
أحمد إسماعيل دامس سلام الإمريكي
Ahmad b Isma’il Dames Salam Al Amriki (32 TAHUN)
امريكاUSA
يوم الأحد 2 محرمAhad, 2 Muharram
مات متأثرا بشظية في جنبه وظهرهWafat akibat luka pecahan di pinggan dan punggung
19
محمد حفيف الدين يوسف الماليزيMuhammad Hafifuddien Yusuf Al Malizi (21 TAHUN)
ماليزياMalaysia
يوم السبت 1 محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا هاون في الرأس والصدرPecahan mortir Hawn di kepala & dada
20
محمد صالح الأندنوسي
Muhammad Shalih Al Indunisi (30 TAHUN)
اندونيسياIndonesia
السبت 1 محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا هاون قطعته نصفين ولم نجد إلا النصف الأعلىTerbelah dua akibat mortir Hawn, dan kami hanya mendapati separuh atasnya saja
21
جميري عبد الله الاندونيسي
Jumeiri Abdullah Al Indunisi (24 TAHUN)
اندونيسياIndonesia
السبت 1 محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا في الرأس والظهرPecahan mortir di kepala dan dada
22
رستام الروسي
Rustam Ar Ruusi
روسياRusia
السبت 1 محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا في رأسهPecahan mortir di kepala
23
هشام جدي الفرنسي
Hisyam Judy Al Faransi (30 TAHUN)
فرنساPerancis
السبت 1 محرمSabtu, 1 Muharram
شظايا هاون في الرأس والبطن
Pecahan mortir Hawn di kepala dan perut





videonya cuma begini
















tanpa klik....KLIK SYAHID