November 2011

Rabu, 30 November 2011

Berita Perang Di dammaj Yaman




Berita Jihad Salafiyyin vs Syi’ah di Dammaj (update tiap hari)







Alhamdulillah, tanggal 1 Muharram kemarin Syaikh Yahya bin Ali Al Hajuri resmi menyerukan jihad melawan kaum kafir syi’ah hutsiyin. Syi’ah telah mengepung warga Dammaj (sunni) selama lebih dari 40 hari, melarang masuknya pasokan sembako, obat-obatan, bantuan medis, dan bahkan melarang warga Dammaj untuk berangkat menunaikan haji… tak cukup sampai di situ, mereka bahkan menghujani warga sipil yg terdiri dari para santri, kaum wanita, anak-anak, dan manula dengan ratusan mortir dan senjata berat lainnya hingga menimbulkan korban jiwa (hingga kemarin) sebesar 23 syuhada (nahsabuhum kadzalik wallaahu hasiebuhum), salah satunya adalah Shalih, santri asal Indonesia; dan santri asal Malaysia… rahimahumullah. Di samping jatuhnya 30 korban luka-luka. Sedangkan di pihak Syi’ah ada sekitar 60 orang yang terbunuh… sebagaimana yang diberitakan oleh salah satu televisi.

Hari ini, Senin 3/1/1433 H, jam 9.54 pagi tadi, ada beberapa berita baru dari medan jihad Dammaj sbb:


“Hari ini masih diwarnai oleh pengepungan pihak Syi’ah, yang juga diiringi turunnya curahan berkah dari Allah terhadap persediaan makanan dan minuman ahlussunnah. Aneh memang, melihat markas militer milik pasukan pembelot yang dipimpin oleh Ali Muhsin Al Ahmar bersebelahan dengan Darul Hadits di Dammaj, dan mereka memiliki banyak amunisi dan senjata berat, mendengar tangisan anak-anak yang kelaparan dan jeritan para wanita, akan tetapi tak seorang pun dari mereka yang tergerak hatinya… hasbunallaahu wani’mal wakiel.

kelihatannya, komandan markas ini mungkin -atau pasti- ikut terlibat dalam makar kaum Hutsiyyin dll terkait pengepungan dan penggempuran atas kota Dammaj, akan tetapi Allah berhasil menggagalkan makar mereka.

Sebelum penggempuran, Si Rafidhi Hutsi yg bernama Abu ‘Ali Al Hakim yang jahat itu pernah berkata: “Tiga jam saja aku akan merebut Barraqah dan menangkap Al Hajuri (maksudnya Syaikh Yahya), kalau tidak maka silakan kalian sumbat mulutku dengan sepatu kalian”… semoga Allah membisukan mulutnya!!

Sejauh ini, mereka telah menghujani wilayah Barraqah dan Qasbah dengan lebih dari 200 mortir Hawn kaliber besar, menengah dan kecil. belum lagi tembakan-tembakan dari tank -yang kemudian dibakar oleh Allah-, meriam, dan rudal-rudal anti pesawat, plus rentetan senapan mesin… tinggal rudal Katiosha dan pesawat tempur saja yang tidak mereka miliki.

Mereka merangsek dengan 2000 personil, dan mendaki gunung Barraqah seperti kawanan belalang sambil meneriakkan: “Kami akan makan gat (sejenis ganja) di mesjidnya Al Hajuri !!”.

Sebagian besar ikhwan kita telah menjadi korban, baik gugur maupun terluka… tinggal sedikit saja yang masih bertempur… jazahumullahu khairan. Demi Allah, banyak cerita ajaib yang kita dengar tentang mereka… gambaran sebuah ketabahan yang akan dicatat oleh sejarah.

Insya Allah, akhuna Abu Hamzah Muhammad As Suury (santri asal Suriah) sedang menyiapkan sebuah risalah tentang pengepungan Dammaj serta beberapa ibrah dan karamah yang terjadi di sana. Beliau lah yang selama ini paling berjasa dalam menyampaikan kabar-kabar Dammaj secara berkala.

Hari ini, ikhwan kita menyaksikan ada 4 mayat syi’ah yg tergeletak di Barraqah. Jam satu malam tadi mereka sempat menembakkan rudal anti-pesawat, akan tetapi tidak ada korban jiwa yang jatuh di pihak kita.

Abu Hamzah mengisahkan, “Wallaahi, kami telah mendengar dan melihat adanya pertolongan sangat besar yang Allah turunkan, maka berbahagialah wahai ikhwan… kemenangan insya Allah dekat. Rajinlah berdoa dan berdoa, sebab doa merupakan senjata terbesar kita… Demi Allah, kami melihat sendiri betapa hebatnya pengaruh doa, sebab banyak sekali korban luka parah yang kami saksikan, namun keesokan harinya mereka sudah sehat kembali, padahal korban luka seperti mereka hanya cocok dirawat di ICU… jadi perbanyaklah doa yang dengannya pintu-pintu langit jadi terbuka”.

Kami sampaikan kabar gembira bagi kalian, bahwa sejumlah batalyon dan pasukan tempur dari berbagai kabilah Sunni terus berdatangan ke Sha’da (kota yg menjadi markas Syi’ah Hutsiyiin, yg di dalamnya terdapat kota Dammaj). Mereka datang membawa segenap persenjataan mereka, dan insya Allah dalam waktu dekat kami akan menyampaikan berita-berita mereka.

Tak lupa, kami himbau kembali kepada warga ahlussunnah agar bergerak menuju Dammaj, dan banyak sudah ikhwan-ikhwan yang mendahului kami untuk berangkat ke medan jihad, dan kami pun akan menyusul mereka dalam waktu dekat insya Allah.

disadur dari situs: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10456

———————————————————————————————————————————————–

Berita hari Senin, 3 Muharram 1433 H

Ada dua ikhwan kita yang terbunuh akibat tembakan sniper Rafidhah tadi malam, yaitu:

1-Sufyan Al Faransi Al Jaza-iri (warga Perancis keturunan Al Jazair), tertembak di Barraqah.

2-Ahmad Al Liiby (warga Libya), juga tertembak di Barraqah.

Semoga Allah menerima mereka sebagai syuhada’ fi sabilillah, dan menghancurkan kaum syi’ah Hutsiyyin la’anahumullah.

Serangan sniper terus berlangsung dengan gencar. Ada sebuah mortir yang jatuh di gunung para santri, akan tetapi Allah menyelamatkan mereka semua. Demikian pula dengan 3 buah mortir yang jatuh menimpa rumah salah seorang santri, yang kebetulan telah dikosongkan sehingga tidak ada korban.

Di hari yang sama, akhuna Asyraf bin Shalih Al Hamzi terluka di bagian paha, namun kondisinya sekarang baik-baik saja, wal hamdulillah. Demikian pula dengan salah seorang santri asal Somalia yang juga mengalami cedera ringan di pahanya.

Sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10456&p=42605#post42605

———————————————————————————————————————————————

Berita hari ini, Selasa 4 Muharram 1433 H.

Hari ini diawali dengan terlihatnya 8 bangkai syi’ah Hutsiyyin yang tergeletak di tanah setelah malamnya mereka berusaha menyerang dengan mobil, akan tetapi ikhwan-ikhwan kita melawan dengan gagah berani dan tidak diketahui berapa korban yang jatuh kecuali setelah keesokan harinya… adapun korban yang tak diketahui maka lebih banyak lagi.

Sejak pukul 9 pagi, kaum Hutsiyyien menyerang gunung Barraqah, Qashbah, dan Madrasah secara membabi buta dengan senjata berat kaliber 37 mm dll. Mereka terlihat histeris dan gila dalam melakukan serangan, namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa di kalangan ahlussunnah.

Di saat yang sama, kabilah-kabilah Yaman yang didampingi ahlussunnah telah mencapai perbatasan Kitaf untuk melakukan penerobosan setelah menewaskan sejumlah orang syi’ah. Nampak jelas bahwa kaum Hutsiyyin mulai ketakutan luar biasa dan minta tolong kepada para pendukungnya.

Insya Allah Ahlussunnah belum benar-benar mapan hingga Sha’dah menjadi kuburan massal kaum Rafidhah. Berita lebih lanjut insya Allah menyusul…

sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10479

——————————————————————————————————————————————

Berita hari Selasa, 4 Muharram 1433 H:

Semalam kami mendapat berita bahwa ada sebuah mobil milik Hutsyiin yang ditumpangi oleh komandan mereka di mantiqah Al ‘Ablah. Mobil tersebut berhasil ditembak hingga meledak, wal hamdulillah.

Masih ada sejumlah berita menarik dari ikhwah di Wailah yang akan kami kirim nanti, kami sengaja menyimpannya sebagai surprise bagi Kaum Rafidhah. Kami nasehatkan kepada Hutsiyyin agar segera menyerah saja sebelum mendapat kejutan besar tersebut.

Semalam juga terjadi sejumlah operasi militer ketika beberapa unit mobil mencoba menerobos dari Al Mahjar ke An Naqu’, namun ‘disambut’ oleh para ikhwah singa-singa Allah dengan gagah berani. Dan begitu melihat mobil tersebut, para ikhwah segera menembakinya, dan begitu mendapat perlawanan mereka pun ganti menembaki para ikhwah dengan gencar… namun para ikhwah membalas tembakan tersebut dari segala penjuru. Lantas para Hutsiyin menembakkan roket RPG ke madrasah, namun alhamdulillah tidak ada seorang pun yang jadi korban kecuali seorang santri yang luka tangannya.

Hari Selasa kemarin pihak Hutsiyin juga menembakkan sejumlah mortir Hawn ke Barraqah, namun tidak ada yg jadi korban atas karunia Allah. Penembakan mortir masih terus mereka lakukan sampai detik ini –yakni jam 9 malam tadi, waktu Yaman -pent –. Kami juga mendapat berita bahwa ada sebuah Tim yang sedang berangkat ke sini, dan nampaknya pihak Hutsiyin mulai mundur, walhamdulillah.

Insya Allah tak lama lagi akan ada rekaman video dari bumi Jihad Dammaj, tunggu saja.

disadur dari: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10479

——————————————————————————————————————————————–

Berita hari Rabu, 5 Muharram 1433 H.

Hari ini masih diwarnai dengan sejumlah unsur Hutsiyyin yang memperketat pengepungan atas Ahlussunnah di Dammaj. Mereka mengira bahwa dengan seperti itu mereka bisa memutus rezeki Allah atas kaum mukminin. Serangan dengan senjata berat terus berlangsung sepanjang kemarin siang, akan tetapi Allah menyelamatkan para ikhwah. Demikian pula tembakan-tembakan sniper terus terdengar dari waktu ke waktu.

Ada seorang akhuna yg mengirimkan rekaman 2 rekaman video dari Dammaj, yg salah satunya menunjukkan bekas-bekas serangan roket, sedangkan yg satu lagi memperdengarkan suara amunisi, ledakan, dan desingan peluru. silakan download di sini.

Lalu akhuna Shalih Al Kurdy dari Mekkah mengabarkan bahwa Syaikh Rabi’ Hafizhahullah telah berusaha menelpon Syaikh Yahya beberapa kali, akan tetapi belum berhasil diangkat.

Kami kabarkan pula bahwa ada seorang santri yang terkena tembakan sniper, yang insya Allah informasi selengkapnya akan kami sampaikan nanti.

sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10492

berita-terakhir-perang-salafiyyin-vs-syiah/

Berita dammaj



Berita terakhir perang Salafiyyin vs Syi’ah

أخبار اليوم 26 / 11 / 2011 م الموافق 1 / 1 / 1433هـ في دماج







Setelah pengepungan sebulan lebih yg dilakukan oleh kaum syi’ah hutsiyyiin la’anahumullaah terhadap ikhwan-ikhwan kita di
Dammaj-Yaman. Kemarin, tggl 1-1-1433 H kami membaca berita yg sangat melegakan tentang kondisi mereka, sebagaimana yg dilansir oleh situs www.islamancient.com, bahwa salah seorang koresponden mengisahkan sbb;
“Atas karunia Allah, semalam ikhwan kita mendapat curahan hujan yg diiringi rasa tentram… salah seorang dari mereka mengatakan, ‘Seumur hidup aku belum pernah melihat ketentraman seperti yang kulihat malam ini’. Sedangkan ikhwan lainnya mengatakan, ‘Wallaahi, aku benar-benar merasakan ketentraman dalam hatiku’. lantas aku pun teringat akan firman Allah ta’ala; “Allah lantas menurunkan air dari langit ke atas kalian untuk membersihkan kalian, menghapus noda-noda syaithan, menguatkan ikatan hati kalian, dan memantapkan langkah kalian” (al-anfal, 11).
Ada berita yang sampai kepada kita dari salah seorang ikhwan kita yg berjihad, dan berada di garis depan; bahwa korban tewas di kalangan syi’ah hutsiyyiin tak terhitung banyaknya. Menurutnya, para ikhwan mujahidin yang gagah berani berhasil membunuhi orang-orang hutsi tersebut dengan leluasa, walaupun mereka sendiri (mujahidin) mendapat hujan mortir… akan tetapi Allah menurunkan ketenangan atas diri mereka.
Ia juga mengabarkan bahwa yang syahid -insya Allah- dari pihak mujahidin adalah:
akhuna Shalih al-Indunisi (santri asal Indonesia), lalu dua orang ikhwan asal Amerika -yang gugur dalam pertempuran sengit hari itu-, demikian pula akhuna Abdulmalik Al Azani, dan ada lima orang lagi korban yang belum dikenal identitasnya sampai saat ini, semoga Allah merahmati mereka semua. Adapun jumlah korban luka-luka sekitar 30 orang, semoga Allah mempercepat kesembuhan mereka.
Ada beberapa mortir yang jatuh menimpa dua buah rumah di ladang, akan tetapi Allah menyelamatkan semua penghuninya sehingga tidak ada korban.
Atas karunia Allah pula, terlihat ada dua unit tank (milik syi’ah) yang terbakar, demikian pula satu unit mobil pasukan yang terbakar. Semuanya terjadi di wilayah Jumaimah.

Dinukil dari Daarul Hadits,Biehan

perang-salafiyyin-vs-syiah

Minggu, 27 November 2011

Berita islam




Kaum Muslimin yang Murtad Satu Persatu Kembali Memeluk Islam













بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ



Allahu Akbar, segala puji hanya bagi Allah jalla wa ‘ala, dengan pertolongan-Nya, dakwah Ma’had An-Nur Al-Atsari Banjarsari Ciamis disertai ta’awun kaum muslimin dari berbagai daerah masih terus berjalan di daerah-daerah rawan pemurtadan, sehingga alhamdulillah satu persatu kaum muslimin yang murtad di desa Selok Jero Nusa Kambangan telah kembali memeluk Islam.
Alhamdulillah, bantuan dari kaum muslimin dari berbagai daerah telah disalurkan oleh Ma’had An-Nur Al-Atsari sehingga menjadi salah satu sebab yang memudahkan masuknya dakwah ke daerah-daerah miskin yang rawan pemurtadan. Maka disamping menyebarkan dakwah kepada tauhid dan sunnah, Ma’had An-Nur Al-Atsari juga menyalurkan zakat, sedekah dan hadiah kepada masyarakat yang tinggal di daerah-daerah rawan pemurtadan.




Inilah salah satu metode dakwah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, sebagaimana dalam riwayat berikut:



عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- غَنَمًا بَيْنَ جَبَلَيْنِ فَأَعْطَاهُ إِيَّاهُ فَأَتَى قَوْمَهُ فَقَالَ أَىْ قَوْمِ أَسْلِمُوا فَوَاللَّهِ إِنَّ مُحَمَّدًا لَيُعْطِى عَطَاءً مَا يَخَافُ الْفَقْرَ فَقَالَ أَنَسٌ إِنْ كَانَ الرَّجُلُ لَيُسْلِمُ مَا يُرِيدُ إِلاَّ الدُّنْيَا فَمَا يُسْلِمُ حَتَّى يَكُونَ الإِسْلاَمُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا عَلَيْهَا

“Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu bahwasannya ada seseorang meminta kambing sebanyak satu lembah kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, beliau pun memberikannya. Maka orang tersebut kembali kepada kaumnya seraya berkata, “Wahai kaumku masuklah ke dalam Islam, demi Allah sesungguhnya Muhammad -shallallahu’alaihi wa sallam- memberikan sesuatu tanpa takut dengan kefakiran”.”

Anas berkata, “Meskipun orang tersebut tidaklah masuk Islam kecuali karena dunia, namun ketika dia berada dalam Islam jadilah Islam lebih dia cintai dibanding dunia dan isinya.” [HR. Muslim, no. 6161]

Asy-Syaikh Al-’Allamah Faqihul ‘Ashr Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah berkata:

كان أكرم الناس، وكان يبذل ماله فيما يقرب إلى الله سبحانه وتعالى ومن ذلك أنه صلى الله عليه وسلم إذا سأله شخص على الإسلام يعني على التأليف على الإسلام والرغبة فيه إلا أعطاه مهما كان هذا الشيء حتى إنه سأله أعرابي فأعطاه غنما بين جبلين أي أنها غنم كثيرة أعطاه إياها الرسول عليه الصلاة والسلام لما يرجو من الخير لهذا الرجل ولمن وراءه .

ويؤخذ من هذا الحديث وأمثاله: أنه لا ينبغي لنا أن نبتعد عن أهل الكفر وعن أهل الفسوق وأن ندعهم للشياطين تلعب بهم بل نؤلفهم ونجذبهم إلينا بالمال واللين وحسن الخلق حتى يألفوا الإسلام فها هو الرسول عليه الصلاة والسلام يعطي الكفار يعطيهم حتى من الفيء .

بل إن الله جعل لهم حظا من الزكاة نعطيهم لنؤلفهم على الإسلام حتى يدخلوا في دين الله والإنسان قد يسلم للدنيا ولكن إذا ذاق طعم الإسلام رغب فيه حتى يكون أحب شيء إليه .

“Adalah Nabi –shallallahu’alaihi wa sallam- orang yang paling dermawan, beliau membelanjakan hartanya pada sesuatu yang dapat mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Diantara bentuknya, tidaklah Nabi shallallahu’alaihi wa sallam apabila dimintai harta oleh seseorang demi Islam, yakni demi menguatkan hatinya dalam Islam dan semakin mencintai Islam kecuali beliau berikan berapa banyak pun yang diminta, sampai-sampai ketika beliau dimintai harta oleh seorang Arab dusun maka beliau memberikan kepadanya kambing sebanyak (satu lembah) diantara dua gunung, yakni sejumlah kambing yang sangat banyak diberikan kepadanya oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam karena beliau mengharapkan kebaikan (Islam) bagi orang tersebut dan kaumnya.” [Syarah Riyadhus Shalihin, 3/405]

Beliau rahimahullah juga berkata:

ويؤخذ من هذا الحديث وأمثاله: أنه لا ينبغي لنا أن نبتعد عن أهل الكفر وعن أهل الفسوق وأن ندعهم للشياطين تلعب بهم بل نؤلفهم ونجذبهم إلينا بالمال واللين وحسن الخلق حتى يألفوا الإسلام فها هو الرسول عليه الصلاة والسلام يعطي الكفار يعطيهم حتى من الفيء .

بل إن الله جعل لهم حظا من الزكاة نعطيهم لنؤلفهم على الإسلام حتى يدخلوا في دين الله والإنسان قد يسلم للدنيا ولكن إذا ذاق طعم الإسلام رغب فيه حتى يكون أحب شيء إليه .

“Dan pelajaran yang bisa dipetik dari hadits ini dan hadits-hadits yang semisalnya, bahwasannya tidak sepatutnya kita menjauhi (tidak mendakwahi) orang-orang kafir dan kaum muslimin yang fasik (pelaku dosa besar), dan kita biarkan mereka dipermainkan oleh setan-setan. Akan tetapi hendaklah kita mengikat dan menarik mereka kepada kita dengan harta, sikap lemah lembut dan akhlak yang baik sampai mereka menyenangi (dakwah) Islam, maka inilah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam, beliau memberikan harta kepada orang-orang kafir sampai dari harta rampasan perang.

Bahkan Allah subhanahu wa ta’ala telah menetapkan bagian zakat untuk orang-orang kafir, kita berikan zakat kepada mereka untuk membuat hati mereka cinta kepada Islam sampai mereka masuk ke dalam agama Allah ini. Dan seseoramg itu bisa jadi masuk Islam karena dunia, akan tetapi jika dia telah merasakan (indahnya) Islam maka dia akan mencintainya melebihi segala sesuatu.” [Syarah Riyadhus Shalihin, 3/405]

Kami panjatkan syukur kepada Allah tabaraka wa ta’ala pada hari Ahad, tanggal 24 Dzulhijjah 1432 H bertepatan dengan tanggal 20 November 2011 telah kembali memeluk Islam di Ma’had An-Nur Al-Atsari Banjarsari Ciamis; Bapak Tunut dan isteri beliau, Ibu Narti hafizhahumullah.

Disusul oleh Bapak Suminta dan isteri beliau, Ibu Wagiyem hafizhahumullah yang berasal dari desa Selok Jero Nusa Kambangan pada hari Selasa 26 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 22 November 2011, juga di Ma’had An-Nur Al-Atsari Banjarsari Ciamis.

Berikut ini rekaman proses masuk Islamnya dua keluarga tersebut:


Download Rekaman di link di bawah ini




Masuk_Islamnya_Keluarga_Bapak tunut dan ibu warti_.html

Masuk_Islamnya_Keluarga_Bapak suminta dan ibu wagiyem_.html

Setelah masuk Islam, kami menyalurkan bantuan kaum muslimin kepada dua keluarga tersebut berupa sejumlah uang, sembako, pakaian muslim dan muslimah, dan masing-masing diberikan dua ekor kambing jantan dan betina.


















Sumber:

http://nasihatonline.wordpress.com/2011/11/23/download-rekaman-kaum-muslimin-yang-murtad-satu-persatu-kembali-memeluk-islam/


 

Sabtu, 26 November 2011

Manhaj











GOLONGAN YANG SELAMAT 
  1. Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

    "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai-berai." (Ali Imran: 103)

    "Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah. Yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan me-reka." (Ar-Ruum: 31-32)
     
  2. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Aku wasiatkan padamu agar engkau bertakwa kepada Allah, patuh dan ta'at, sekalipun yang memerintahmu seorang budak Habsyi. Sebab barangsiapa hidup (lama) di antara kamu tentu akan menyaksikan perselisihan yang banyak. Karena itu, berpegang teguhlah pada sunnahku dan sunnah khulafa'ur rasyidin yang (mereka itu) mendapat petunjuk. Pegang teguhlah ia sekuat-kuatnya. (Dan hati-hatilah terhadap setiap perkara yang diada-adakan, karena semua perkara yang diada-adakan itu adalah bid'ah, sedang setiap bid'ah adalah sesat (dan setiap yang sesat tempatnya di dalam Neraka)."HR. Nasa'i dan At-Tirmi-dzi, ia berkata hadits hasan shahih).
  1. Dalam hadits yang lain Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
"Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dari ahli kitab telah berpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan. Dan sesungguhnya agama ini (Islam) akan berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, tujuh puluh dua golongan tem-patnya di dalam Neraka dan satu golongan di dalam Surga, yaitu al-jama'ah." (HR. Ahmad dan yang lain. Al-Hafidh menggolongkannya hadits hasan)
  1. Dalam riwayat lain disebutkan:
"Semua golongan tersebut tempatnya di Neraka, kecuali satu (yaitu) yang aku dan para sahabatku meniti di atasnya." (HR. At-Tirmidzi, dan di-hasan-kan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami' 5219)
  1. Ibnu Mas'ud meriwayatkan:
"Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam membuat garis dengan tangannya lalu bersabda, 'Ini jalan Allah yang lurus.' Lalu beliau membuat garis-garis di kanan kirinya, kemudian bersabda, 'Ini adalah jalan-jalan yang sesat tak satu pun dari jalan-jalan ini kecuali di dalamnya ter-dapat setan yang menyeru kepadanya. Selanjutnya beliau mem-baca firman Allah, 'Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus maka ikutilah dia janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena jalan-jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan oleh Allah kepadamu agar kamu bertakwa." (Al-An'am: 153) (Hadits shahih riwayat Ahmad dan Nasa'i)
  1. Syaikh Abdul Qadir Jailani dalam kitabnya Al-Ghunyah berkata, "... adapun Golongan Yang Selamat yaitu Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Dan Ahlus Sunnah, tidak ada nama lain bagi mereka kecuali satu nama, yaitu Ashhabul Hadits (para ahli hadits)."
     
  2. Allah memerintahkan agar kita berpegang teguh kepada Al-Qur'anul Karim. Tidak termasuk orang-orang musyrik yang memecah belah agama mereka menjadi beberapa golongan dan kelompok. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengabarkan bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani telah berpecah belah menjadi banyak golongan, sedang umat Islam akan berpecah lebih banyak lagi, golongan-golongan tersebut akan masuk Neraka karena mereka menyimpang dan jauh dari Kitabullah dan Sunnah NabiNya. Hanya satu Golongan Yang Selamat dan mereka akan masuk Surga. Yaitu Al-Jamaah , yang berpegang teguh kepada Kitab dan Sunnah yang shahih, di samping melakukan amalan para sahabat dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam.
Ya Allah, jadikanlah kami termasuk dalam golongan yang selamat (Firqah Najiyah). Dan semoga segenap umat Islam termasuk di dalamnya............Untuk penjelasan panjang lebarnya bisa di download Ebooknya di link Di bawah ini:



http://www.mediafire.com/download.php?kd8z33c1gett3tg




BONUS SPESIAL KLIK DISINI

Nasehat bagi para Blogger Salafy 1








Sebenarnya nasehat Al-Ustadz Abu Hamzah berikut ditujukan kepada seluruh salafiyin. Namun karena ana melihat fenomena sebagian ikhwah terlibat dalam jidal di blogsphere, maka judul ini perlu ditujukan pula kepada ikhwah para blogger, karena perdebatan yang terjadi di sana kami pandang lebih banyak memberi mudharat daripada manfaatnya.

Coba antum baca nasehat beliau ini dengan cermat, niscaya akan banyak faedah yang akan kita dapatkan. Semoga ini menjadi peringatan bagi ana dan kita semua. Barakallahu fiikum.
Nasehat Untuk Salafiyyin
Al Ustadz Abu Hamzah Yusuf Al-Atsari
Bismillahirrohmanirrahiim
Assalamu’alaikum warrohmatullahi wabarokatuh
Kepada Ikhwah Salafiyyin Al mukhtaramiin
Alhamdulillah washolatu wa salamu ‘ala rosulillah wa’ala alihi wa sohbihi wa man waa lah, Amma ba’du
Perkara yang tidak diragukan lagi bahwa berjihad dengan hujjah dan burhan dalam berdakwah, mengikhlaskan ibadah hanya untuk Alloh, membantah kesyirikan dan kesesatan dengan segala bentuknya, menghancurkan syubhat-syubhat dan melenyapkan fitnah syahwat, adalah amalan yang paling utama. Dengan demikian, maka bangkitlah para ahlul haq di setiap zaman dan tempat mengangkat bendera kebenaran sebagai pembela Agama Alloh, KitabNya, dan RasulNya, menjadi penasehat umat, merealisasikan firman Allah “Kamu adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Alloh” (Q.S. Ali Imran:110).
Dan juga sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam “Akan ada sekelompok dari ummatku mereka nampak diatas kebenaran, tidak memudharatkan mereka orang-orang yang menghinanya tidak pula yang menyelisihinya sehingga datang ketetapan Alloh” (H.R.Bukhari-Muslim)
Akhi barokallahufiik…
”Menyampaikan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam ke tengah-tengah ummat adalah lebih afdhol dari pada melemparkan panah ke leher-leher musuh, yang demikian itu hal ini dapat dilakukan semua orang, sedang menyampaikan Sunnah tidak ada yang melakukannya kecuali warosatul anbiya”
Menyampaikan Al-Haq itulah tujuan kita, sementara Alloh Ta’ala berfirman :”Serulah (manusia) ke jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik” (Q.S. An-Nahl : 125).
Berkata Ibnu Katsir : “Yakni yang dibutuhkan dari kalangan mereka kepada suatu bantahan (jidal) maka, hendaknya dengan bentuk yang baik, dengan cara yang halus, lemah lembut dan ucapan-ucapan yang baik” (Tafsir AlQur’anul adzim 2/616).
Oleh karena itu barokallahufiik, janganlah antum jadikan perdebatan adalah satu-satunya jalan untuk menyampaikan dakwah dengan hujjah-hujjahmu karena itu bukanlah jalan yang ditempuh salafuna sholih, memaksakan sampainya hujjah-hujjah dengan cara debat adalah tidak benar, sampaikan Al-Haq itu dengan penuh hikmah. Antum harus tahu bahwa para salaf mencela perdebatan karena beberapa hal :
1. Bila perdebatan itu dilakukan dengan menggunakan argumentasi-argumentasi ilmu kalam dan filsafat
2. Mereka mencela perdebatan bila yang berdebat keadaannya lemah tidak mampu menolak syubhat-syubhat
3. Mereka mencela perdebatan bila lawan debat diketahui ngeyel/membangkang, dll (Dar’u ta’arudh al ‘aql wannaql : 7/173)
Maka, tidak sepatutnya antum tenggelam dalam masalah perdebatan dan membuka front perdebatan dalam menyampaikan al Haq. “Alqi kalimataka wamsyi”, sampaikan kalimatmu dan selesai ! Bila ada yang bertanya dan minta penjelasan, sampaikan sebatas ilmu yang antum miliki, ingat Imam Ahmad berkata, “Jangan kamu berbicara tentang suatu permasalahan (agama) kecuali kamu punya pendahulunya.”
Bila ada yang bertanya dalam rangka mendebatmu dalam perkara yang antum tidak tahu ilmunya, tinggalkan! Haram hukumnya berdebat tanpa ilmu, bila suatu masalah itu sudah jelas kebenarannya menurut Kitab dan Sunnah serta paham salaf, kemudian ada yang berupaya untuk membuka front debat, tinggalkan! Haram hukumnya berdebat dalam perkara yang sudah jelas kebenarannya. [Al Faqih Wal Mutafaqih: 2/32-33]
Hendaknya antum persempit medan perdebatan, dan ingat! Tidak semua orang dapat masuk ke dalam medan ini karena perdebatan membutuhkan ketakwaan, keikhlasan, dan lain-lain. Jika perdebatan itu menimbulkan mafsadah yang besar, maka diam adalah sifat orang-orang yang bertakwa. Demikian dan semoga Allah menunjuki kita kepada apa yang dicintai dan diridhoiNya. Wal ‘ilmu ‘indallah.
Bandung, 18 Februari 2004
Ditulis oleh yang faqir di hadapan Rabbnya.
Abu Hamzah Al Atsary.
Sumber: www.salafy.or.id versi offline
judul asli: “Nasihat Untuk Salafiyyin”
(dicopy dari www.Ghuroba.blogsome.com, 2 paragraf pengantar di atas dari ana).



BONUS SPESIAL KLIK DISINI

Jumat, 25 November 2011

Fatwa Ulama'








Hukum Membaca Al Qur'an Sebelum Salat Fajar
Tajuk fatwa
: Hukum Membaca Al Qur'an Sebelum Salat Fajar
Nomor fatwa : 82

Tanggal penambahan : Kamis 5 Jumadilakhir 1425 H. bertepatan dengan 22 Juli 2004 M.

Pihak pemberi fatwa : Fatwa Komite Tetap Lembaga Kajian Ilmiah dan Fatwa

Sumber fatwa : (Pertanyaan nomor: 4, Fatwa nomor: 9908, jilid 2, halaman 386)

Soal:
Di tempat kami sebelum salat Fajar dibacakan Al Qur'an, kemudian dibacakan beberapa doa, kemudian dikumandangkan azan. Apakah ini termasuk sunah atau bukan? Dan apakah hukumnya?


Jawab :


Segala puji hanyalah bagi Allah. Shalawat dan salam ditujukan kepada Rasul-Nya, keluarganya dan sahabat-sahabatnya.


Melakukan apa yang tersebut di atas, seperti membaca Al Qur'an dan doa sebelum azan secara terus menerus adalah bidah.


Taufik hanyalah dari Allah. Shalawat serta salam ditujukan kepada Nabi kita Muhammad saw., keluarganya dan sahabat-sahabatnya.
 
Komite Tetap Kajian Ilmiah dan Fatwa, Arab Saudi Anggota: Abdullah bin Qu'ud
Anggota: Abdullah bin Ghadyan
Wakil Ketua: Abdul Razzaq Afifi
Ketua: Abdul Aziz bin Baz




BONUS SUPLEMEN BISA BAYAR BISA GRATIS KLIK DISINI

Kamis, 24 November 2011

Biografi ulama'




Al Hasan Al Bashri
(30-110 H)



Suatu hari ummahatul mu’minin, Ummu Salamah, menerima khabar bahwa mantan “maula” (pembantu wanita)-nya telah melahirkan seo¬rang putera mungil yang sehat. Bukan main gembiranya hati Ummu Salamah mendengar berita tersebut. Diutusnya seseorang untuk mengundang bekas pembantunya itu untuk menghabiskan masa nifas di rumahnya.

Ibu muda yang baru melahirkan tersebut bernama Khairoh, orang yang amat disayangi oleh Ummu Salamah. Rasa cinta ummahatul mu’minin kepada bekas maulanya itu, membuat ia begitu rindu untuk segera melihat puteranya. Ketika Khairoh dan puteranya tiba, Ummu Salamah memandang bayi yang masih merah itu dengan penuh sukacita dan cinta. Sungguh bayi mungil itu sangat menawan. “Sudahkah kau beri nama bayi ini, ya Khairoh?” tanya Ummu Salamah. “Belum ya ibunda. Kami serahkan kepada ibunda untuk menamainya” jawab Khairoh. Mendengar jawaban ini, ummahatul mu’minin berseri-seri, seraya berujar “Dengan berkah Allah, kita beri nama Al-Hasan.” Maka do’apun mengalir pada si kecil, begitu selesai acara pembe¬rian nama.

Al-Hasan bin Yasar – atau yang kelak lebih dikenal sebagai Hasan Al-Basri, ulama generasi salaf terkemuka – hidup di bawah asuhan dan didikan salah seorang isteri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam: Hind binti Suhail yang lebih terkenal sebagai Ummu Salamah. Beliau adalah seorang puteri Arab yang paling sempurna akhlaqnya dan paling kuat pendiriannya, ia juga dikenal – sebelum Islam – sebagai penulis yang produktif. Para ahli sejarah mencatat beliau sebagai yang paling luas ilmunya di antara para isteri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam.


Waktu terus berjalan. Seiring dengan semakin akrabnya hubun¬gan antara Al-Hasan dengan keluarga Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam, semakin terbentang luas kesempatan baginya untuk ber”uswah” (berteladan) pada ke¬luarga Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam. Pemuda cilik ini mereguk ilmu dari rumah-rumah ummahatul mu’minin serta mendapat kesempatan menimba ilmu bersama sahabat yang berada di masjid Nabawiy.

Ditempa oleh orang-orang sholeh, dalam waktu singkat Al-Hasan mampu meriwayatkan hadist dari Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abu Musa Al-Asy’ari, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, Anas bin Malik dan sahabat-sahabat RasuluLlah lainnya. Al-Hasan sangat mengagumi Ali bin Abi Thalib, karena keluasan ilmunya serta kezuhudannya. Penguasan ilmu sastra Ali bin Abi Thalib yang demikian tinggi, kata-katanya yang penuh nasihat dan hikmah, membuat Al-Hasan begitu terpesona.

Pada usia 14 tahun,
Al-Hasan pindah bersama orang tuanya ke kota Basrah, Iraq, dan menetap di sana. Dari sinilah Al-Hasan mulai dikenal dengan sebutan Hasan Al-Basri. Basrah kala itu terkenal sebagai kota ilmu dalam Daulah Islamiyyah. Masjid-masjid yang luas dan cantik dipenuhi halaqah-halaqah ilmu. Para sahabat dan tabi’in banyak yang sering singgah ke kota ini.Di Basrah, Hasan Al-Basri lebih banyak tinggal di masjid, mengikuti halaqah-nya Ibnu Abbas. Dari beliau, Hasan Al-Basri banyak belajar ilmu tafsir, hadist dan qiro’at. Sedangkan ilmu fiqih, bahasa dan sastra dipelajarinya dari sahabat-sahabat yang lain. Ketekunannya mengejar dan menggali ilmu menjadikan Hasan Al-Basri sangat ‘alim dalam berbagai ilmu. Ia terkenal sebagai seorang faqih yang terpercaya.

Keluasan dan kedalaman ilmunya membuat Hasan Al-Basri banyak didatangi orang yang ingin belajar langsung kepadanya. Nasihat Hasan Al-Basri mampu menggugah hati seseorang, bahkan membuat para pendengarnya mencucurkan air mata. Nama Hasan Al-Basri makin harum dan terkenal, menyebar ke seluruh negeri dan sampai pula ke telinga penguasa.

Ketika Al-Hajaj ats-Tsaqofi memegang kekuasan gubernur Iraq, ia terkenal akan kediktatorannya. Perlakuannya terhadap rakyat¬ terkadang sangat melampaui batas. Nyaris tak ada seorang pun penduduk Basrah yang berani mengajukan kritik atasnya atau menen¬tangnya. Hasan Al-Basri adalah salah satu di antara sedikit penduduk Basrah yang berani mengutarakan kritik pada Al-Hajaj. Bahkan di depan Al-Hajaj sendiri, Hasan Al-Basri pernah menguta¬rakan kritiknya yang amat pedas.

Saat itu tengah diadakan peresmian istana Al-Hajaj di tepian kota Basrah. Istana itu dibangun dari hasil keringat rakyat, dan kini rakyat diundang untuk menyaksikan peresmiannya. Saat itu tampillah Hasan Al-Basri menyuarakan kritiknya terhadap Al-Hajaj : “Kita telah melihat apa-apa yang telah dibangun oleh Al-Hajaj. Kita juga telah mengetahui bahwa Fir’au membangun istana yang lebih indah dan lebih megah dari istana ini. Tetapi Allah menghancurkan istana itu … karena kedurhakaan dan kesombongannya …”

Kritik itu berlangsung cukup lama. Beberapa orang mulai cemas dan berbisik kepada Hasan Al-Basri, “Ya Abu Sa’id, cukupkanlah kritikmu, cukuplah!” Namun beliau menjawab, “Sungguh Allah telah mengambil janji dari orang-orang yang berilmu, supaya menerangkan kebenaran kepada manusia dan tidak menyembunyikannya.”
Begitu mendengar kritik tajam tersebut, Al-Hajaj menghardik para ajudannya, “Celakalah kalian! Mengapa kalian biarkan budak dari Basrah itu mencaci maki dan bicara seenaknya? Dan tak seo¬rangpun dari kalian mencegahnya? Tangkap dia, hadapkan kepadaku!” .

Semua mata tertuju kepada sang Imam dengan hati berge¬tar. Hasan Al-Basri berdiri tegak dan tenang menghadapi Al-Hajaj bersama puluhan polisi dan algojonya. Sungguh luar biasa ketenan¬gan beliau. Dengan keagungan seorang mu’min, izzah seorang muslim dan ketenangan seorang da’i, beliau hadapi sang tiran.
Melihat ketenangan Hasan Al-Basri, seketika kecongkakan Al-Hajaj sirna. Kesombongan dan kebengisannya hilang. Ia langsung menyambut Hasan Al-Basri dan berkata lembut, “Kemarilah ya Abu Sa’id …” Al-Hasan mendekatinya dan duduk berdampingan. Semua mata memandang dengan kagum.

Mulailah Al-Hajaj menanyakan berba¬gai masalah agama kepada sang Imam, dan dijawab oleh Hasan Al-Basri dengan bahasa yang lembut dan mempesona. Semua pertanyaan¬nya dijawab dengan tuntas. Hasan Al-Basri dipersilakan untuk pulang. Usai pertemuan itu, seorang pengawal Al-Hajaj bertanya, “Wahai Abu Sa’id, sungguh aku melihat anda mengucapkan sesuatu ketika hendak berhadapan dengan Al-Hajaj. Apakah sesungguhnya kalimat yang anda baca itu?” Hasan Al-Basri menjawab, “Saat itu kubaca: Ya Wali dan PelindungKu dalam kesusahan. Jadikanlah hukuman Hajaj sejuk dan keselamatan buatku, sebagaimana Engkau telah jadikan api sejuk dan menyelamatkan Ibrahim.

Nasihatnya yang terkenal diucapkannya ketika beliau diundang oleh penguasa Iraq, Ibnu Hubairoh, yang diangkat oleh Yazid bin Abdul Malik. Ibnu Hubairoh adalah seorang yang jujur dan sholeh, namun hatinya selalu gundah menghadapi perintah-perintah Yazid yang bertentangan dengan nuraninya. Ia berkata, “Allah telah memberi kekuasan kepada Yazid atas hambanya dan mewajibkan kita untuk mentaatinya. Ia sekarang menugaskan saya untuk memerintah Iraq dan Parsi, namun kadang-kadang perintahnya bertentangan dengan kebenaran. Ya, Abu Sa’id apa pendapatmu? Nasihatilah aku …”

Berkata Hasan Al-Basri, “Wahai Ibnu Hurairoh, takutlah kepada Allah ketika engkau mentaati Yazid dan jangan takut kepada Yazid¬ketika engkau mentaati Allah. Ketahuilah, Allah membelamu dari Yazid, dan Yazid tidak mampu membelamu dari siksa Allah. Wahai Ibnu Hubairoh, jika engkau mentaati Allah, Allah akan memelihara¬mu dari siksaan Yazid di dunia, akan tetapi jika engkau mentaati Yazid, ia tidak akan memeliharamu dari siksa Allah di dunia dan akhirat. Ketahuilah, tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam ma’siat kepada Allah, siapapun orangnya.” Berderai air mata Ibnu Hubairoh mendengar nasihat Hasan Al-Basri yang sangat dalam itu.

Pada malam Jum’at, di awal Rajab tahun 110H, Hasan Al-Basri memenuhi panggilan Robb-nya. Ia wafat dalam usia 80 tahun. Pendu¬duk Basrah bersedih, hampir seluruhnya mengantarkan jenazah Hasan Al-Basri ke pemakaman. Hari itu di Basrah tidak diselenggarakan sholat Ashar berjamaah, karena kota itu kosong tak berpenghuni.








Tadzkiiroh

Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own Logo

Senin, 21 November 2011

Berita Perang Di dammaj Yaman




LIPUTAN KHUSUS: Gemuruh Lembah Dammaj + Video Eksklusif


Penyerbuan atau Penyerangan Kaum Syiah Rafidhoh Semoga Allah Hancurkan Mereka Kepada  Kaum Muslimin Ahlus Sunnah Semoga Allah Menangkan mereka di Darul Hadits Dammaj.
Jumat, 22 Dzulhijjah 1432H | 14:35 wib 
Dari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Alhamdulillah hari ini dammaj lebih tenang daripada kemarin, tapi kewaspadaan seluruh thullab tetap tidak boleh berkurang, setiap saat sniper mengincar, terutama jam-jam mendekati sholat 5 waktu / sholat jum’at, jalan harus lewat khondaq (parit) atau harus berlari agar aman. Alhamdulillah masyaikh sehat, dars (pelajaran) tetap jalan terus, qunut nazilah tetap terus dilakukan, belum ada bantuan yang masuk. Syaikh terus menganjurkan kita agar banyak sabar, tawakal dan mengharap pertolongan Alloh, Alhamdulilah rejeki dan makanan dari pondok masih ada meski sedikit-sedikit, salam untuk semua” -selesai-

04:50 wib
Dari Hasan (magetan) dari Pak Yoyok (dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata “Hari ini jum’at 22 dzulhijjah 1432H, genap 1 (satu) bulan dammaj diboikot/diembargo orang-orang syiah, dan hampir 1 bulan pula (22 hari) peperangan dengan mereka berjalan, Alhamdulillah korban dari thullab sedikit sekali (2 gugur syahid -insyaAlloh) dan beberapa orang luka tembak dan masih hidup sampai sekarang. Sedangkan dari syiah yang mati dan luka sangat banyak. Saat bahan makanan semakin krisis dan saat thullab belajar atau ribath dalam keadaan menahan lapar, Syaikh kami (Syaikh Yahya al-Hajuri) tetap  menganjurkan tetap sabar dan tsiqotun billah (yaqin dengan pertolongan Alloh), tetap terus berdoa pada-Nya, hingga apabila Iman terasa diguncang-guncang, Alloh berfirman “Alaa inna nashrollohi qoriib” (Qs: Al-Baqoroh:214)
Pak Yoyok berkata “Ya Alloh hamba-Mu ini dho’if (lemah), berilah kekuatan, karena Engkau lah yang Maha Kuat dan Perkasa, Ya Alloh, hamba-Mu ini sakit, sembuhkanlah, karena hanya Engkau Dzat Yang Menyebuhkan segala penyakit. Ya Allo, hamba-Mu ini didzholimi musuh yang kafir, sirnakanlah kedzholiman mereka, karena hanya Engkau yang bisa menyingkirkan segala makar dan kedzholiman. Ya Alloh, hamba-Mu ini lapar dan kekurangan, berilah kami rejeki dan kecukupan. karena Engkau Maha Kaya dan Pemberi Rejeki. Ya Alloh hamba-Mu ini hanya bisa mengadu kepada-Mu, sungguh ujian-Mu sangat berat, semoga bisa menghapus dosa-d0sa kami dan meninggikan derajat kami, karena itu karuniakan kesabaran pada kami..Aamiin” -selesai-
Dari Abu Muhammad (semarang) dari Ahmad Banajah (Malaysia) ” Meski ditampakkan ketegaran tanpa takut berjihad, tetapi sungguh mereka butuh bantuan dari saudara-saudaranya, dan Alloh sebaik-baik penolong. Maka para thullab yang biasanya 2x sehari bisa jadi 1x sehari. Allohul musta’aan, makan dan minum terbatas, banyak yang sakit..ada anak-anak dan bayi yang wafat karena kurangnya obat. Dikabarkan juga setelah ceramah Syaikh Yahya yang terakhir, Syaikh Robi’ telepon lagi dan kata khalid gharbani (pengelola aloloom.net) syaikh Robi’ menunjukkan kuatir seperti orang tua ke anaknya” -selesai-
Kamis, 21 Dzulhijjah 1432H | 02:18 wib
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Syaikh Yahya dan kami semua juga marah pada makar Syiah, tapi amunisi amat terbatas sehingga kami tak layani tembakan satu-satu. Alhamdulillah syiah mati hari Selasa 3 (tiga) orang, Rabu sore syiah khianati lagi perdamaian (yang mereka buat sendiri, red), mereka mau pasang ranjau untuk ledakkan mobil kepala-kepala kabilah dammaj yang temui Lajnah Ishlah. Kepergok orang-orang dammaj dan ditembaki, 2 (syiah) mati” -selesai-
Rabu, 20 Dzulhijjah 1432H | 20.17 wib
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya-  ” Syiah memang penghianat najis. Baru 3 jam ajak damai, maka mereka dibiarkan sambil angkati mayat (rekan) mereka, ternyata mereka tembak teman kami yang mungkin agak santai, dengan kaliber 12,7. Syafahulloh. Syaikh yahya langsung beri peringatan umum untuk waspada” -selesai-
18.58 wib
Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya-  ” Assalamu’alaykum, ana baik-baik saja. Bantuan belum bisa masuk, Selasa pagi syiah lukai 1 tholib, maka terjadi perang besar sampai maghrib. 3 tholib dan 1 dammaji luka, kerugian syiah cukup besar,tapi ana tidak tahu rinciannya, yang jelas 1 pos mereka di (sekitar Gunung) Barroqoh behasil direbut (Ahlussunnah). Alhamdulillah, tadi pagi perang lalu berhenti sementara. Salam ” -selesai-
Selasa, 19 Dzulhijjah 1432H |21:41 wib
Dari Abu Ayyub (Ngawi) dari Abu Zur’ah Zulfa (Murid Abu Hazim di Magetan) dari Fuad Abu Fadh (Dammaj) berkata “Saat ini sedang jaga digunung, lagi dihujani peluru rofidhoh, sejak pagi baku tembak sengit dengan rofidhoh al-anjas al-arjas” -selesai-
09:05 wib
Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- berkata ” Assalamu’alaykumwarohmatulloohi wabarokaatuh. Kepada ikhwah yang membebani kami untuk tanya sikap Syaikh Yahya tentang ikhwah yang memberitakan rincian kejahatan syiah terhadap dammaj, kami menjawab ” Syaikh Yahya sendiri malam tadi menceritakan kekejaman syiah terhadap dammaj secara rinci, tentang pengepungan jahat mereka yang buat muslimin tidak dapat makanan pokok, orang tua renta yang sakit tidak bisa berobat, wanita keguguran dan tidak bisa dirawat dengan baik, ruang gerak tinggal 250 meter, itupun peluru-peluru syiah berhamburan di jalan-jalan dan disela-sela rumah dan depan masjid. Ini semua beliau ceritakan dan beliau siarkan ke seluruh dunia dan diakhiri denan seruan Dengan Nama Alloh agar muslimin menegakkan kewajiban untuk menghadang kejahatan syiah disini.  Alhamdulillah. semoga Alloh senantiasa membimbing dan memberkahi kita semua. Banyak yang tanya tentang tim bantuan makanan dan lain-lain, Tim sudah mendekati Dammaj dan dikawal 20 kepala kabilah dari wailah dan sudah kirim utusan ke syiah agar bisa masuk dammaj dengan damai, tapi syiah menghalangi (menolak, red). Wallohu a’lam untuk hari selasa ini karena tim bertekad akan masuk. Oya hari senin 2 thalib luka. ” -selesai-
Selasa, 19 Dzulhijjah 1432H | 01:31 wib 

Berkata Abu Fairuz (Dammaj) -semoga Alloh menjaganya- “Malam tadi Syaikh Yahya membongkar alur makar rofidhoh dalam beberapa bulan ini. Beliau menyeruh seluruh muslimin yaman dan luar yaman untuk berjuang melawan kejahatan mereka. Ya Akhi, mukminin adalah 1 (satu) tubuh. Jika sekedar bantu Qunut saja, sebagian orang tidak mau” -selesai-
Senin, 18 Dzulhijjah 1432 | 03:28 wib 

Dari Akhuna Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Fairuz (Dammaj) berkata “Assalamu’alaykum warohmatullohi wabarokaatuh, Orang yang didzholimi dan sabar pasti ditolong Alloh. Hasil hari ini 2 (dua) Dammaji – 2 (dua) Tholib LUKA,  7 (tujuh) syiah MATI. 1 (satu) mobil mereka terbakar. -selesai-
Ahad, 17 Dzulhijjah 1432 | 18:08 wib

Berkata Abu Fairuz – semoga Alloh menjaganya- ” Hari ini baku tembak sengit. 2 (dua) Dammaji (penduduk dammaj,red) dan 1 (satu) tholib luka. Dari pihak syi’ah ana tidak tahu” -selesai-
03:35 wib

Dari Hasan (magetan) dari Abu Fairuz (Dammaj) berkata ” JazakAllohukhoyro, sore tadi 1 (satu) tholib tertembak kakinya. Bala bantuan baru sampai Yatamah. Isya ini qunut Syaikh Ahmad mengharukan. InsyaAlloh kita menang. -selesai-
Sabtu, 16 Dzulhijjah 1432H | 22:12 wib

Berkata Abu Fairuz “Ana bukan wartawan, akan tetapi disyariatkan membongkar kebathilan ahli bathil. Syi’ah terus-terusan khianati gencatan senjata. Hari ini mereka berkali-kali menembaki hingga lukai kaki1 (satu)  thallib. -selesai-
16:23

Dari Ahmad Ibrohim (semarang) dari Abu Hazim (magetan) dari Abu Ishaq (dammaj) berkata ” Alhamdulillah keadaan kami baik-baik saja. Jalan belum dibuka sampai sekarang dan infonya paraQobail akan datang ke dammaj membawa makanan untuk kami. Mohon do’a para ikhwah -selesai-
Jum’at, 15 Dzulhijjah 1432H | 15:23


Berkata Abu Fairuz -semoga Alloh menjaganya- JazakAllohukhoiro atas hiburan dan pembelaan yag haq dari antum semua, tadi rofidhoh masih nembaki kami, tapi sudah jarang-jarang karena ada tekanan dari lajnah. Jumlah sementara yang mati dari mereka (rofidhoh, red) 22 diwilayah Dammaj, 36 di so’dah. Kami tak percaya tahayyul tapi beberapa penjaga lihat burung putih mengkilat tak dikenal jenisnya terbang dikampung Nuqu’ lalu hilang, lalu ditemukan mayat-mayat rofidhoh tanpa kepala. Ada tertimpa bengkak-bengkak tanpa diketahui sebabnya. Para perempuan rofidhoh yang di Nuqu’ dan Shohwah banyak nangis dengar qunut (nazilah, red) Syaikh” -selesai-
11:09 wib


Bantuan dari berbagai kabilah yaman telah bergerak ditempat Syaikh Muhammad bin Maani’ di Shon’a dan dikawal 100 personel tempur.  InsyaAlloh telah tiba di Jawf tadi malam. Lalu ke wailah -selesai-
10:10 wib

Dari Hasan (Magetan) aku mendengar khobar dari Akh Tamim (Baganbatu, Riau) dari Abu Hanifah (Dammaj) berkata ” Kemarin ada pasukan burung putih turun dari langit, burung-burung itu memenggal kepala-kepala penjaga pos syiah, (berkata Tamim) ” namun ia tidak kabarkan berapa orang yang dipenggal burung-burung tersebut. Wallohu a’lam” -selesai-
Berkata Hasan “Allohu Akbar, teringat do’a qunut Syaikh Yahya -semoga Alloh menjaganya- meminta keajaiban dari Langit.”
02:14 wib

Bantuan dari seluruh kabilah Yaman dan dari Saudi telah bergerak dari tempat Syaikh Muhammad bin Maani’ di Shon’a dan dikawal 100 prajurit tempur. Insya Alloh akan tiba di jawf malam ini. -selesai-
Kamis, 14 Dzulhijjah 1432H |18:14 wib

Dari Akhuna Fuad Abu Fahd -semoga Alloh menjaganya- berkata Tembakan-tembakan hari ini istirahat, bantuan pangan sedang berusaha untuk masuk, tapi masih sembunyi-sembunyi. Alhamdulillah ada salam dari Syaikh al-Imam dan Syaikh Dzammary untuk Syaikh Yahya dan Tolabah.  Insya Alloh boikot ini ada hikmah dan tersebarnya dakwah SALAFIYYAH bahkan Misyari Rosyid (al-Ikhwanired)  dan Fuyus punya (As Syaikh-red kaahil) Abdurrahman Mar’i (hafidzahullah-red kaahil) pun berdo’a qunut nazilah buat Dammaj” -selesai-
03:03 wib

Pak Yoyok (Dammaj) berkata ” Malam ini 1 (satu) thullab dari Taiz,Yaman gugur lagi di Dammaj, saat tugas (ribath) di Matras (pos jaga) tertembak perut dan punggunya ba’da isya tadi malam, padahal 2 hari yang lalu syi’ah minta damai, Dasar kadzdzab (pendusta). Tapi insya Alloh thullab masih selalu siaga semuanya. Mohon selalu do’anya. barokAllohufiyk “
Rabu, 13 Dzulhijjah 1432H | 21:26 wib

Saudara kami Aliy Blora -semoga Alloh menjaganya- yang saat ini berada di Darul Hadits Dammaj bersama pejuang-pejuang Ahlussunnah disana berkata  “Kemarin datang Lajnah (semacam panitia) mendamaikan dua kubu. Namun Alloh yang tahu siapa sebenarnya KOMPLOTAN LAJNAH YANG BERDIRI dua kubu ini (Antara Ahlussunanh dan Syiah Rafidhoh -Laknat Alloh, Malaikat dan Penduduk Langit atasmu wahai Syi’ah rofidho  dan yang membuat makar terhadap Ahlussunnah di Dammaj- ,red). yang justru setiap kedatangan mereka menguntungkan rofidhi. Katanya hari ini damai tetap masih terdengar beberapa tembakan menteror kami dan sholat masih qunut (nazilah) terus. Jalan masih diblokir belum dibuka. Justru momen kendatangan lajnah merupakan kesempatan bagi rowafid untuk bangun barikade, mempersempit area kita terkhusus diatas gunung al-Barroqoh sebelah barat Markiz  kita.  Rowafid -laknat Alloh dan penduduk langit atasmu- hanya kira-kira 150 meter didepan kita. Ringkasnya sekarang belum aman dan kita tidak percaya dengan mereka. Kami bil khoir dan sampaikan salam kami kepada ikhwah semua tanpa terkecuali. -selesai-
18:29 wib

Berkata Abu Fairuz  -semoga Alloh menjaganya- ” Hari ini gencatan senjata,  sepi. Tapi kami masih terkurung. Ana harus hemat pulsa untuk bertahan hidup. BarokAllohufiykum.”
Selasa, 12 Dzulhijjah 1432H | 18:45 wib

Pagi ini mereka tembaki dinding-dinding kamar ‘Uzzab, tidak ada korban. Sekitar jam 10 pagi (waku dammaj,ed) datang Lajnah untuk cari titik temu gencatan senjata. Truk bantuan untuk musuh (rafidhah) masuk, sementara bantuan dari kota-kota untuk kami tetap saja tertahan jauh di luar. Banyak makar dan kelicikan dibalik kedatangan lajnah ini yang kami tahu, tapi tidak bisa kami ceritakan pada antum yang ditanah air. Ana kuatir yang di Indonesia ‘takut’ akan nasib kami lalu minta kami keluar dari Dammaj. Niat mereka  baik tapi salah,  kami wajib balas budi pada syaikh kami dan ahlul dammaj, yang menginginkan kami meninggalkan dammaj, tapi mereka tidak tahu bahwa kami berdosa besar jika lari dari peperangan dan tinggalkan orang yang amat berjasa pada kami menyabung nyawa sendiri. Alhamdulillah kami dijaga Alloh. Tawakkalna ‘alalloh. Semoga menolong antum semua. Salam buat ikhwah. -selesai-
03:39  wib

Kami makin terdesak secara ekonomi, geografi dan amunisi. Syaikh Yahya dan Syaikh Ahmad Wushobi (Imam Masjid Markiz) dalam qunut Nazilah mohon agar Alloh tunjukkan keajaiban kekuasaan-Nya. Kami pasrah pada pengaturan Alloh saja. Hari ini di so’dah ditemukan 6 mayat rofidhoh tanpa kepala, tidak tahu siapa yang menjagalnya (berita dari Rumah Sakit)
Senin, 11 Dzulhijjah 1432H |22:15 wib

Kami hanyalah thullab, tapi pemberontak rofidhoh ingin kuasai tanah sempit ini dan ambil nyawa kami. Mereka tambah 2 (dua) pos baru di kaki gunung Baroqoh, dan terus tembaki kami. Siang tadi 1 (satu) bapak dari dammaj tertembak punggungnya, tidak berbahaya. Sore ini baku tembak sengit kami di dzholimi dan membela diri. Alloh pasti tolong kami. al-Imam Ibnul Qoyyim -rahimahulloh- berkata ” Jika sang hamba menegakkan kebenaran terhadap orang lain dan terhadap dirinya sendiri lebih dulu, dan berdirinya itu adalah dengan mohon pertolongan Alloh dan karena Alloh, tiada sesuatupun yang bisa mengalahkannya. Sekalipun langit, bumi, dan gunung membuat makar padanya pastilah Alloh akan mencukupi kebutuhannya dan menjadikan untuknya jalan keluar” Sore ini 5 Rofidhoh Tewas: 1 di Jamimah, 1 di kaki Baroqoh, 3 di Nuqu’ kami tawakal pada Alloh.
17:40 wib

Alhamdulillah, Alloh gagalkan mereka (syiáh) bahkan 1 pemimpin mereka di Nuqu’ (300 meter sebelah utara dammaj)  tewas. Senin pagi ini mereka nembaki markaz ini dengan gencar. Dinding masjid, perpustakaan dan kamar mandi ma’had yang tinggi menjulang dihantam. Dinding rumah Amin al-Amroni bolong besar dihantam peluru besar. Teman-teman yang di son’a sudah usaha penuh untuk tembus kepungan tapi belum bisa. Barang siapa tawakkal kepada Alloh, maka akan dicukupi.
04:35 wib 

Ahad kemarin rofidhoh nyusup ke Gunung Baroqoh. Begitu diberi tembakan langsung lari balik. Seharian ini kami ditembaki mereka dari berbagai arah. Mayoritas gunung memang mereka kuasai. Thullab berusaha perdalam parit dan perbanyak karung-karung pasir untuk perlindungan jalan terutama bagi wanita dan anak-anak.
Kami tetap menuntut ilmu, tawakkal kepada Alloh. kami tidak banyak harap pada politikus seperti Presiden Ali Abdulloh. komandan barak Qofl dan Kahlan waffaqohumulloh. Semoga Alloh berikami keamanan hidup dan ketentraman belajar seperti biasa atau mati syahid didzolimi oleh kafir harbi. Malam ini sniper rofidhoh masih cari-cari kelengahan kami. Pengawal desa setia menghalau mereka.

Fatwa Syaikh Robi’ terkait pemboikotan/blokade Syiah Rafidhah di Dammaj bulan Dzulhijjah tahun 1432H


Kepada seluruh Ahlus Sunnah  untuk membantu saudara kita di Dammaj
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اتبع هداه. أما بعد
Telah sampai kepada kami berita sedih apa yang dilakukan rofidhoh, musuh-musuh Islam dan musuh-musuh para sahabat (radiyallahu ‘anhum) seperti memboikot dan memperlakukan saudara kami salafi diDammaj dan sunni salafi di Markiz tersebut untuk memboikot dan permusuhan terhadap Islam dan pemeluknya (kaum muslimin)
Kami mengharapkan saudara-saudara kami di Dammaj untuk tetap berpegang teguh dengan sunnah dan memiliki kesabaran dan mencari bantuan dari sisi Allah dalam melawan pemberontakan ini dan permusuhan dari kaum rafidhoh
Kepada saudara-saudara kami Ahlussunnah untuk berdiri melawan pelanggaran (kelaliman,ed) ini dan untuk bersatu dalam membersihkan kotoran dari rafidhoh di Yaman dan lainnya -jika mereka mampu melakukannya-
Alloh Subhanahu wa Ta’ala Berkata:
“… Sesungguhnya Allah Maha Benar-Benar Kuat lagi Maha Perkasa” (Al-Hajj: 40)
Dia Alloh Subhanahu wa ta’ala juga mengatakan: “ Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk membinasakan segolongan orang-orang yang kafir , atau untuk menjadikan mereka hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.
(Ali Imran126-127)

Memang konflik antara Ahlu Sunnah dan rofidhoh sebagaimana konflik Islam dan orang kufur (kafir) sehingga Ahlus Sunnah

dimana pun mereka berada di Yaman dan lainnya, maka bangkit untuk membantu saudara-saudara mereka dengan jiwa dan harta untuk mematahkan punggung rafidhah dan semua musuh Islam di mana pun mereka berada.
Sesungguhnya Robb-ku Maha Mendengar Do’a.

Ditulis oleh Rabi’ bin Umair Hadi al-Madkhali
4 Dzulhijjah 1432H
Ahad, 10 Dzulhujjah 1432H | 18:43 wib

So’dah mulai bertindak tegas pada rofidhoh. Hari Idul Adha ini muslimun qurban 30 “Ekor” Rofidhoh. Ada ledakan dahsyat yang hantam sekumpulan rofidhoh. 30 orang tewas.
18:43 wib

Listrik pondok sekarang hanya untuk Masjid dan lokasi vital. Tetapi Alhamdulillah kondisi kami jauh lebih baik daripada kondisi ekonomi Rosululloh -saat diblokade kafir quraisy-
08:11 wib

Alhamdulillah kami baik2 saja, penjagaan ketat disertai ketenangan hati. Satu jam sebelum  shubuh ini suasana hening, Oya permisalan mukminin dalam sikap saling cinta, saling sayang dan saling menolong bagaikan satu tubuh. Rasa sakit yang dialami oleh salah satu anggota badan akan menyeru semuanya untuk turut bereaksi dengan demam dan tidak bisa tidur. Kasih sayang kami dan masyarakat dammaj juga makin menguat. Ribuan salafiyyin di Yaman dan Saudi bertekad akan mengirimkan bantuan dan mendobrak blokade ke Dammaj. Tawakkal kami pada Alloh. Kami terus-terusan merasakan hujan barokah dari langit. Rofidhoh tidak sanggup blokir jalur langit. Ana mohon diri dulu ya. Ana turut gembira atas berita bersatunya muslimin di wilayah timur untuk Idul Adha hari ini dalam suasana aman dan tentram. Tolong sampaikan salam kami pada saudara-saudara kami di tanah air.

Sabtu, 9 Dzulhijjah 1432H | 21:11 wib

Sore ini (17:11 waktu dammaj) sniper syiah makin gila, jalur yang menghubungkan perumahan Mazro’ah ke Masjid Markaz mereka tembaki. Para thullab tertahan, tiada korban.  Sebelum Dzuhur 4 (empat) syiah tewas dalam baku tembak. Ba’da Ashr syiah menembaki perpustakaan, 1 peluru tembus jendela-selesai-
14:37 wib 

Sabtu pagi hari Arofah, rofidhoh yang di wathon kumandangkan ceramah pakai pengeras suara. Keras sekali, sementara yang digunung menembaki kami. Sekitar pukul 09:45 (13:45 wib, ed) ganti nyanyian mereka yang terdengar keras.
Gubenur so’dah
Kepala kabilah besar datang kesini meminta penghentian baku tembak.  Kami senang karena ingin idul adha dengan tenang dan hidup aman. Selama setengah jam dunia terasa tentram. Tapi pukul 10:45 (14:45 wib) rofidhoh menembak lagi, maka masyarakatpun membalas sampai kini masih adu tembak dengan skala jarang-jarang. salam -selesai-
Jum’at,  8  Dzulhijjah 1432H | 23:30 wib 
Berita terakhir sebelum maghrib dari petugas rumah sakit so’dah, 7(tujuh) syiah tewas dalam insiden hari jum’at ini. Dari sunni tiada tambahan. Malam ini hening, ada kerja bakti gali parit

21:07 wib 

Untuk total sejak pagi s.d sore ini, 1 thalib tewas, 1 luka, 2 masyarakat dammaj luka, 3 syiah diusung lari ke rumah sakit sekitar so’dah. Dari rumah sakit itu datang berita bahwa 3 syiah tewas. Oya beberapa hari yang lalu 3 syiah di wathon (150 meter) dari masjid dammaj mati. 1 karena dipatuk ular, 1 diterkam heina, 1 naik motor nabrak dinding dan mati. Sampai kini masih perang -selesai-
17:35 wib 
Jum’at pagi yang hening dirobek oleh Sniper pemberontak, syi’ah nembak mati shahabat ana Mu’adz al-Abyani -semoga Alloh merahmatinya-.  Maka terjadilah perang sampai sekarang-selesai-

Kamis, 7 Dzulhijjah 1432H | 16:14 wib 

Assalamu’alaykumwarohmatullohi wabarokaatuh. Rofidhoh makin jahat dalam melanggar kehormatan wilayah Dammaj. Hari ini 10 menit sebelum dzuhur mereka datang dan pasang pos 60 meter dari pos thullab di Hadeb. Lalu tiba-tiba saja rofidhoh yang di wathon menembaki ke arah markaz ini. Terjadi baku tembak dengan thullab. Suasana tenang tapi penjagaan dipertebal.
Rabu, 6  Dzulhijjah 1432H | 16:00 wib


Syaikh Muhammad Mani’ di Son’a sudah fatwa agar para Thullab siap-siap berangkat menembus blokade bersatu dengan Thullab Dammaj. Sekarang salafiyyun terkonsentrasi di Hasyid, Harodh, Ataq dll. Tinggal tunggu perintah Syaikh Yahya untuk berangkat ke Dammaj. Syaikh Yahya tunggu (kabar) dari presiden, karena presiden umumkan gencatan senjata di son’a s.d tanggal 15 dzulhijjah 1432H.  Rafidhoh makin kurang ajar dalam upaya provokasi kemarahan Syaikh Yahya. Hari ini 1 (satu) tholib mereka tangkap. Belum jelas bagaimana sekarang keadaannya. Makin banyak orang mengungsi meninggalkan dammaj, padahal belum ada letusan senjata. Bagi kami lebih baik mati dimedan perang daripada lari sebagai pengecut dan tinggalkan Syaikh Yahya dan Ahlul Dammaj yang bertahan sendirian. Kami bukan al-Qo’idah yang suka teror dan berontak, tapi kami adalah salafiyyun yang taat pada Ulama Sunnah dan Umaro Muslimin, yang sekedar mempertahankan nyawa dan bangsa.  -selesai-
Selasa, 5 Dzulhijjah 1432H | 11:27 wib

Suasana tenang, kami harus bersabar dan jangan mulai menembak. Barak militer Kahlan menjanjikan bantuan jika musuh mulai menyerang. Syaikh Yahya bilang ada konspirasi ***** ******* *** ***** dibalik pengepungan ini. Maka kita jangan mulai menembak. Pemerintah pusat yaman dan saudi siap membantu jika musuh mulai menyerang. Kami InsyaAlloh sabar walau pangan makin tipis dan beberapa keluarga mulai banyak puasa. Syaikh Yahya bilang dalam ceramah ” Apa salah kami hingga dikepung seperti ini? kami akan tetap kumandangkan al-Haq.  Ahlussunnah bicara lillahi ta’ala dan terus sibuk dengan majelis ta’lim. Bukan cari kekuasaan. Oya hari-hari ini kami disibukkan kerja digunung dan lembah untuk memperkuat pertahanan” -selesai-
Senin, 4 Dzulhijjah 1432H | 04:59 wib


Assalamu’alaykum warohmatullohi wabarokaatuh, *** ***** Diantara akhlaq mulia Syaikh Yahya adalah beliau tidak mengemis (TASAWUL,ed),  minta bantuan kepada orang lain yang punya kekuasaan  atau kekayaan  walaupun telah terkepung dan kekurangan makanan seperti ini. Mereka  punya  akal dan hati, tahu apa yang wajib dilakukan. Adapun Syaikh  Yahya beliau langsung angkat tangan mohon bantuan pada Alloh. Pagi ini beliau mulai Qunut Nazilah, Alhamdulillah kami masih bisa ibadah,  belajar, makan, minum dan bercanda. Salam untuk ikhwah. BarokAllohufiykum. -selesai-
Ahad, 3 Dzulhijjah 1432H | 22:44 wib

Syiah nekad melanjutkan pengepungan dammaj dan siap perangi bantuan dari luar. Orang-orang wailah justru tidak jadi serang syiah. Syaikh Yahya nunggu syiah mulai menembak. Kami masih bisa beribadah -selesai-

Sabtu, 2 Dzulhijjah 1432H


…Kami masih terkurung. Hari ini kami diminta kerjabakti di Gunung…Ana naik puncak gunung meneropong syiah yang sibuk buat matras. SELURUH GUNUNG yang mengelilingi Dammaj sudah dikuasai syiah kecuali Gunung Thullab dan Gunung Baroqoh. 2 (dua) gunung ini dijaga ketat oleh Masyarakat dan Thullab karena syiah gigih mau merebutnya. Dibelakang 2 (dua) gunung ini telah dikuasai syiah. Kami masih bisa makan, minum dan beribadah. Banyak kabilah bersatu ancam syiah, jika ahad (hari ini, edt) syiah tidak buka kepungan, SEMUA AKAN GEMPUR SYIAH -selesai-
Jum’at, 1 Dzulhijjah 1432H 

Pemerintah Pusat Yaman dan Gubenur Nayif dari Saudi janjikan pada Syaikh Yahya akan curahkan bantuan tempur. Telepon dari salafiyyun diberbagai tempat pada beliau siap berjuang bersama. Syaik Yahya berceramah menyemangati Masyarakat dan Thulab untuk sabar dan tegar menghadapi pengepungan ini sebagaimana Rosululloh -shallallahu ‘alayhi wasallam- dan shohabat sabar -selesai-
Kamis, 30 Dzulqoidah 1432H

Assalamu’alaykum. Mayoritas Gunung di sekitar Dammaj memang sejak 2 tahun dikuasai syi’ah, kecuali Gunung Shomma’, Gunung Baroqoh, Gunung Thullab.  6 (Enam) Bulan yang lalu tentara (pemerintah,ed) yang jaga Gunung Shomma’ berkhianat serahkan gunung itu ke syi’ah. 2 (dua) hari yang lalu Gubenur sho’dah datang ke Dammaj, perundingan dengan Ahlul Dammaj dan syia’h. Syi’ah bilang akan buka blokade jalan ke Gunung Baroqoh dengan Gunung Thullab yang selama ini dijaga oleh Thullab dan Masyarakat Dammaj dikosongkan. Thulab dan Masyarakat menolak keras tuntutan itu dan bertekad pertahankan sampai mati. Gubenur pulang  tanpa bisa menekan syi’ah. Sekarang Penjagaan di 2 (dua) Gunung itu diperketat. Thulab siang malam sibuk buat parit dan benteng diseputar lembah DammajAlloh waliyyuna”  -selesai-









Afwan kalau cuplikan videonya tidak memuaskan,,,

Tadzkiiroh
















BONUS SUPLEMEN BISA BAYAR BISA GRATIS KLIK DISINI

Sabtu, 19 November 2011

Kafirnya Dukun Tukang Sihir




بسم الله الرحمن الرحيم

الحَمْدُ للهِ بَارِئِ الأَنَامِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِهِ أَفْضَلَ صَلاَةٍ وَأَفْضَلَ سَلاَمٍ وَبَعْدُ :

Sesungguhnya tidak ada kesamaran bagi kita bahwa syirik adalah dosa yang terbesar secara mutlak. Allah Ta’ala berfirman :

]إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا[

Artinya : Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. An-Nisa’ : 48.

Oleh sebab itu ibadah kepada Allah yang terbesar adalah menyebarkan perkataan para Ulama’ yang membantah dan meruntuhkan berbagai syubhat dan tipu daya para penganut dan penyebar kesyirikan.

Diantara yang harus diwaspadai adalah serangan dan tipu daya para dukun, tukang sulap, ahli nujum, paranormal, illusionis dan sebagainya terhadap aqidah Islam.

Perhatikan petikan berita berikut :



Ki Gendeng Ikuti Pertemuan Dukun Voodoo Sedunia di Maladewa
Arfi Bambani Amri – detikcom

22/10/2007 15:33 WIB

Jakarta - ….Ki Gendeng menghadiri pertemuan dukun voodoo sedunia di Maladewa.
"Saya lagi di Maladewa nih. Ada pertemuan paranormal voodoo sedunia di sini," ungkap Ki Gendeng saat dihubungi detikcom, Senin (22/10/2007).
Ki Gendeng mengaku merupakan satu-satunya paranormal dari Indonesia yang diundang. "Karena saya satu-satunya paranormal voodoo di Indonesia," kata Ki Gendeng.
Pertemuan paranormal voodoo atau paranormal yang memakai perantaraan benda fetish ini diikuti juga oleh paranormal voodoo dari Afrika. "Meraka hitam-hitam. Juga ada dari Arab, Melayu dan segala macam. Menariknya, 100 persen orang Maladewa itu Islam lho," kata Ki Gendeng.
….(aba/nrl)

David Copperfield Dibujuk Tetap Sihir Jakarta
Nurvita Indarini - detikcom

22/10/2007 16:40 WIB


Jakarta - Ilusionis asal AS David Copperfield membatalkan tampil di Jakarta dan beberapa kota di Asia . Pihak promotor pun mengirim surat berisi bujukan.
"Promotor dari Singapura, Kuala Lumpur , Bangkok , dan Jakarta mengirim surat kepada kuasa hukum Copperfield. Isinya, sudah banyak orang yang menunggu penampilannya, jadi kami minta dia tidak batal tampil," ujar Presdir Buena Productions Peter Basuki dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (22/10/2007).
Intinya, lanjut dia, 4 promotor itu masih mencari solusi agar semua pihak sama-sama diuntungkan. "Dalam surat juga disampaikan penjualan tiketnya, berapa yang sudah dijual," imbuh Peter.
Surat tersebut dikirimkan pada Senin 22 Oktober ini. Para promotor itu berharap akan mendapatkan responsnya segera.
Menurutnya, tiket pertunjukan Copperfield di Bangkok saja sudah terjual 70 ribu lembar. Sedangkan di Indonesia, tiket yang dijual dengan harga mulai Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta itu sudah terjual 29 ribu lembar…..
(nvt/sss)

Maka saya berkata dengan mengharap taufiq dari Allah :

حَدَّثَنَا شَيْخُنَا أَحْمَدُ النَّجْمِيُّ مُتَّصِلاً بِشَيْخِ الإِسْلاَمِ الإِمَامِ المُجَدِّدِ مُحَمَّدِ بنِ عَبْدِ الوَهَّابِ بنِ سُلَيْمَانَ التَّمِيْمِيِّ النَّجْدِيِّ مِنْ طَرِيْقِ عَلاَّمَةِ عَسَّالِ الوَرْدِ -عَلَى حُدُوْدِ لُبْنَان- أَبِي الظَّاهِرِ العَسَّالِيِّ عَنْ عَبْدِ القَادِرِ القَصَّابِ عَنْ بَكْرِي بنِ حَامِدِ العَطَّارِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الكَزْبُرِيِّ عَنْ مُحَمَّد عَابِد السِّنْدِيِّ عَنِ الإِمَامِ عَبْدِ اللهِ بنِ مُحَمَّدِ بنِ عَبْدِ الوَهَّابِ عَنْ أَبِيْهِ شَيْخِ الإِسْلاَمِ أَنَّهُ قَالَ فِي رِسَالَتِهِ نَوَاقِضِ الإِسْلاَمِ :

السَّابِعُ : السِّحْرُ, وَمِنْهُ الصَّرْفُ وَالعَطْفُ, فَمَنْ فَعَلَهُ أَوْ رَضِيَ بِهِ كَفَرَ, وَالدَّلِيْلُ قَوْلُهُ تَعَالَى : ]وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ[

Telah menyampaikan kepada kami Syaikhuna Mufti Kerajaan Saudi Arabia Bagian Selatan, Ahmad bin Yahya An-Najmi -Hafizhahullah- dengan sanad yang bersambung sampai kepada Syaikhul Islam Al Imam Al Mujaddid Muhammad bin Abdul Wahhab bin Sulaiman At-Tamimi An-Najdi –Rahimahullah-, beliau berkata dalam risalahnya Nawaqidhul Islam (pembatal-pembatal keislaman) :

Ketujuh : Sihir. Diantaranya adalah sharf (yaitu sihir yang dapat menjauhkan antara suami dengan istri) dan ‘athf (yaitu ilmu pengasih atau pelet). Barangsiapa melakukannya atau meridhainya, maka dia kafir. Dan dalilnya adalah firman Allah Ta’ala :

]وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ [

Artinya : Sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang-pun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Al Baqarah : 102.

Syaikhuna Ahmad bin Yahya An-Najmi -Hafizhahullah- berkata :



Sesungguhnya Allah telah mengabarkan kepada kita bahwa belajar ilmu sihir adalah kekafiran dan konsekuensinya bahwa praktek sihir adalah kekafiran.

Dan Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

]وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنْفُسَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ[

Artinya : Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh para setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya para setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberikan mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak bermanfaat. Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. Al Baqarah : 102.

Ayat ini menegaskan bahwa belajar ilmu sihir adalah kekafiran dan praktek ilmu sihir adalah kekafiran, berdasarkan firman-Nya :

]وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ[

Artinya : Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya para setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia. Al Baqarah : 102.

Dan Allah berfirman :

]وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ[

Artinya : Dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Al Baqarah : 102.

Maka ini menunjukkan bahwa belajar ilmu sihir adalah kekafiran.

Dan diakhir ayat Allah Jalla Min Qail berfirman :

]وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ[

Artinya : Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat. Al Baqarah : 102.

Yaitu, mereka tidak mendapatkan bagian apa-pun di akhirat, bahkan dia termasuk penduduk neraka dan termasuk yang berhak mendapatkan siksa. Ayat ini menegaskan kafirnya orang yang belajar ilmu sihir atau yang mempraktekkannya, sama saja apakah sihir sharf atau ‘athf atau selainnya.

Mayoritas Ulama’ berpendapat bahwa sihir adalah kekafiran, tetapi diriwayatkan dari Asy-Syafi’I yang berpendapat harus dirinci. Dia berkata :

“Kita tanya tukang sihir tersebut : Sifatkan bentuk sihirmu”. Al Umm : 1/256.

Saya berkata : Sesungguhnya pendapat yang mengkafirkan tukang sihir tanpa dirinci adalah pendapat yang benar, berdasarkan keterangan yang tersebut didalam ayat dan berdasarkan riwayat dari Hafshah Radhiyallahu ‘anha bahwa dahulu dia memiliki budak wanita, kemudian budak tersebut menyihirnya, maka dia memerintahkan untuk membunuh budak tersebut.

Dan di dalam hadits Bajalah, dia berkata : “Umar bin Al Khaththab Radhiyallahu ‘anhu menulis surat (yang berisi perintah) untuk membunuh setiap tukang sihir pria dan wanita”.

Bajalah berkata : “Kami telah membunuh tiga orang tukang sihir”.

Dan dari keterangan atsar-atsar juga menunjukkan –disandarkan kepada ayat yang telah lalu- bahwa sihir tidak mungkin bisa dilakukan kecuali oleh orang yang telah kafir.

Diantaranya adalah atsar yang diriwayatkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dia berkata :

“Seorang wanita dari penduduk Daumatul Jandal datang kepada saya. Dia bermaksud menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam setelah beliau wafat. Awalnya dia hendak bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan sihir yang belum dia lakukan”.

Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya kepada Urwah :

“Wahai anak saudariku, engkau melihat dia menangis ketika dia tidak berjumpa dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam yang dapat menyelesaikan (masalahnya). Dia menangis sampai saya terharu kepadanya”.

Dia berkata : “Sesungguhnya saya takut menjadi orang yang binasa. Dahulu saya memiliki suami, kemudian dia pergi. Datang seorang wanita tua kepada saya, kemudian saya mengadukan hal tersebut kepadanya”

Maka dia menyarankan : “Jika kamu mau melakukan apa yang aku perintahkan, niscaya aku bisa membuatnya datang kembali kepadamu”.

Pada suatu malam, dia mendatangi saya dengan membawa dua anjing hitam. Maka dia menunggangi salah satunya dan saya mengunggangi yang lainnya. (Dalam perjalanan) tidak terjadi apa-apa sampai kami berhenti di Babil. Ternyata (saya mendapati) dua orang yang tergantung kaki-kakinya. Kemudian keduanya bertanya : “Apa yang mendorongmu datang kemari ?”

Saya menjawab : “Saya akan belajar ilmu sihir”.

Keduanya berkata : “Sesungguhnya kami adalah cobaan (bagimu), maka janganlah engkau menjadi kafir ! Kembalilah !”

Maka saya menolak seraya berkata : “Tidak !”

Keduanya berkata : “Kalau begitu pergilah ke tungku itu, kemudian kencinglah di dalamnya”.

Maka saya pergi tetapi saya takut dan urung saya lakukan, kemudian saya kembali kepada keduanya.

Keduanya bertanya : “Sudah kau lakukan ?”

Saya menjawab : “Ya !”

Keduanya bertanya : “Apakau engkau melihat sesuatu ?”

Saya menjawab : “Saya tidak melihat apa-apa !”

Keduanya bertanya : “Berarti engkau belum melakukannya ! Kembalilah ke negerimu dan janganlah engkau menjadi kafir !”

Maka saya bimbang dan (akhirnya) saya menolak (untuk kembali).

Keduanya berkata : “Kalau begitu pergilah ke tungku itu, kemudian kencinglah di dalamnya”.

Kemudian saya pergi, saya menggigil dan takut, lalu saya kembali kepada keduanya seraya berkata : “Sudah saya lakukan !”

Keduanya bertanya : “Apa yang kau lihat ?”

Saya menjawab : “Saya tidak melihat apa-apa !”

Keduanya berkata : “Engkau dusta, engkau belum melakukannya ! Kembalilah ke negerimu dan janganlah engkau menjadi kafir, maka engkau tetap dalam keadaanmu semula !”

Maka saya bimbang dan (akhirnya) saya menolak.

Keduanya berkata : “Kalau begitu pergilah ke tungku itu, kemudian kencinglah di dalamnya !”.

Maka saya pergi kepadanya dan kencing di dalamnya. Maka saya melihat seorang penunggang kuda bertopi baja keluar dari diri saya. Kemudian pergi ke langit dan menjauh sampai saya tidak melihatnya. Kemudian saya datang kepada keduanya.

Lalu saya berkata : “Sudah saya lakukan !”

Keduanya bertanya : “Apa yang kau lihat ?”

Saya menjawab : “Saya melihat seorang penunggang kuda bertopi baja keluar dari diri saya. Kemudian pergi ke langit dan menjauh sampai saya tidak melihatnya”.

Keduanya berkata : “Engkau benar. Itulah Imanmu, telah keluar darimu ! Pergilah !”

Maka saya berkata kepada wanita tua : “Demi Allah, saya tidak mendapat pengetahuan apa-apa, keduanya tidak berkata apa-pun kepada saya !”

Wanita tua itu berkata : “Tentu ! (Karena) kamu tidak ingin apa-apa, tetapi ambillah gandum ini, kemudian taburkan !”

Maka saya taburkan seraya berkata : “Tumbuhlah !” Maka tumbuhlah.

Dan saya berkata : “Bersemilah !”. Maka ia bersemi.

Kemudian saya berkata : “Rontokkanlah !” Maka ia merontokkannya.

Kemudian saya berkata : “Mengeringlah !” Maka ia mengering.

Kemudian saya berkata : “Tumbuklah !” Maka ia menumbuk.

Kemudian saya berkata : “Jadilah roti !” Maka ia menjadi roti.

Ketika saya melihat diri saya, bahwa tidaklah saya menginginkan sesuatu kecuali terjadi, saya bingung dan menyesal –demi Allah wahai Ummul mukminin !- Saya belum melakukan apa-apa dan tidak akan melakukannya selamanya.

Dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkannya dari Ar-Rabi’ bin Sulaiman secara panjang lebar sebagaimana yang telah lalu. Dan dia menambahkan setelah ucapannya : “Dan saya tidak akan melakukannya selamanya”.

Maka wanita tersebut bertanya kepada para Shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam yang baru saja beliau wafat –jumlah mereka masih banyak saat itu-. Mereka tidak mengetahui apa yang harus diucapkan kepadanya. Semuanya enggan dan khawatir untuk berfatwa terhadap perkara yang belum mereka ketahui, tetapi Ibnu Abbas atau sebagian Shahabat yang ada disisinya berkata kepada wanita tersebut : “Andaikan kedua orang tua anda atau salah satunya masih hidup”.

Dan diantara hal yang menunjukkan bahwa tidak akan mampu menyihir kecuali dia telah kafir : Para setan yang dikirim melalui sihir pada orang yang disihir berkata : “Sesungguhnya si Fulan yang telah memerintahkan kami. Kami tidak bisa keluar darinya”.

Mereka menyebutkan bahwa ketika para setan itu mengajarkan sihir kepadanya, mereka mensyaratkan kepadanya untuk masuk toilet dengan membawa Al Qur’an, dia kencing diatasnya dan bersandal dengan Al Qur’an terrsebut selama 40 hari.

Maka ini semua menunjukkan bahwa tukang sihir tidak mampu menyihir kecuali setelah menjadi kafir.

Dari sini kami katakan bahwa sihir seluruhnya adalah kekafiran. Dan tukang sihir wajib dibunuh sebagai hukum had. Dan inilah yang tampak (dari keterangan yang ada) walaupun dia menampakkan taubatnya.

Ketahuilah bahwa sihir terbagi menjadi dua macam.

Pertama : Sihir ta’tsir.

Kedua : Sihir takhyil.

Sihir ta’tsir adalah sihir yang mengakibatkan khayalan-khayalan dan lain sebagainya pada orang yang disihir. Dan mempengaruhinya sampai hampir tidak mampu untuk mengendalikan diri. Terkadang bisa berlangsung tahunan, sementara dia tidak mampu merasakan ni’matnya ketentraman dan ni’matnya berakal. Dan jikalau dia dibawa ke rumah sakit dan para dokter memeriksanya secara medis, niscaya mereka akan menyatakan tidak ada penyakit apa-apa.

Dan dari jenis sihir ini terdapat hadits bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam pernah disihir. Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dia berkata :

“Nabi Shallallahu ’alaihi Wasallam pernah disihir sampai berkhayal telah melakukan sesuatu, padahal tidak melakukan apa-apa. Sampai pada suatu hari –dan beliau berada pada giliran saya-, beliau berdoa kepada Allah dengan suatu doa, kemudian berkata :

“Apakan engkau mengetahui wahai Aisyah, bahwa Allah telah menjawab apa yang saya minta kepada-Nya tentangnya ?”

Saya bertanya : “Apa itu wahai Rasulullah ?”

Beliau bersabda : “Telah datang kepadaku dua orang, salah satunya duduk di bagian kepalaku dan yang lain duduk di bagian kedua kakiku. Kemudian salah satunya bertanya kepada temannya : “Apakah sakit orang ini ?”

Dia menjawab : “Disihir”.

Temannya bertanya : “Siapa yang telah menyihirnya ?”.

Dia menjawab : “Labid bin Al A’sham Yahudi dari Bani Zuraiq”.

Temannya bertanya : “Disihir dengan apa ?”

Dia menjawab : “Dengan sisir, rambut dan mayang kurma jantan yang sudah kering”.

Temannya bertanya : “Dimana barang-barang tersebut ?”

Dia menjawab : “ Ada di sumur Dzu Arwan”.

Periwayat berkata : Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersama rombongan para Shahabat pergi ke sumur tersebut. Kemudian beliau memandang kepadanya dan diatasnya terdapat sebuah pohon korma, kemudian beliau kembali kepada Aisyah, lalu berkata : “Demi Allah, sungguh airnya seperti genangan hinna’ dan pohon kormanya seperti kepala-kepala setan”

Saya (Aisyah) bertanya : “Wahai Rasulullah, apakah anda telah mengeluarkannya ?”

Beliau bersabda : “Tidak ! Adapun diriku telah dipulihkan dan disehatkan oleh Allah dan aku khawatir (ia) berpengaruh jelek kepada muslimin”. HR Al Bukhari (5766) dan Muslim (2189).

Sedangkan sihir takhyil adalah apa yang telah Allah sebutkan tentang (kisah) para tukang sihir yang bersama Fir’aun. Allah Azza min Qail berfirman :

]قَالَ أَلْقُوا فَلَمَّا أَلْقَوْا سَحَرُوا أَعْيُنَ النَّاسِ وَاسْتَرْهَبُوهُمْ وَجَاءُوا بِسِحْرٍ عَظِيمٍ[

Artinya : Musa menjawab: "Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar. Al A’raf : 116.

Dan Allah berfirman :

]قَالَ بَلْ أَلْقُوا فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَى[

Artinya : Berkata Musa: "Silakan kalian melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka. Thaha : 66. Selesai.

Hukum mendatangi para dukun, tukang sulap, ahli nujum, paranormal, illusionis dan sebagainya.

Syaikhuna Ahmad bin Yahya An-Najmi -Hafizhahullah- berkata :

Telah mutawatir hadits-hadits yang shahih yang menunjukkan bahwa barangsiapa datang kepada tukang ramal atau dukun atau ahli nujum, dia bertanya kepada mereka tentang sesuatu dari ilmu ghaib, kemudian dia membenarkan ucapan mereka, maka dia termasuk telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad e. Sebab Al Qur’an telah menunjukkan bahwa hanya Allah yang mengetahui ilmu ghaib. Allah Azza Wa Jalla berfirman :

]إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ [

Artinya : Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Luqman : 34.

Kemudian Syaikhuna Ahmad An-Najmi berkata :

Maka barangsiapa datang kepada tukang ramal atau dukun atau ahli nujum, dia bertanya kepada mereka tentang sesuatu dari ilmu ghaib, kemudian dia membenarkan ucapan mereka, maka dia termasuk telah kafir dengan ayat ini dan tidak beriman dengannya. Sebab konsekuensi beriman dengannya adalah dengan tidak mendatangi para dukun, bertanya kepada mereka, terlebih lagi membenarkan mereka.

Sejumlah ahlul ilmi telah menyebutkan kompromi diantara hadits-hadits ini bahwa barangsiapa mendatangi para dukun, kemudian tidak membenarkannya, maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari. Sebab ini adalah sanksi baginya karena mendatangi para dukun.

Adapun barangsiapa mendatanginya, kemudian membenarkannya, maka dia termasuk telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad e.

Padanya terdapat peringatan keras dari mendatangi para dukun, mendengar ucapan mereka dan membenarkan kedustaan-kedustaan mereka. Dan untuk diketahui, bahwa yang demikian tidaklah terjadi melainkan pada diri orang yang lemah iman dan keyakinannya. Selesai dari yang saya ingin nukilkan.

Saudara-saudaraku, marilah kita semakin bersemangat, berjibaku, dan bahu membahu dalam berjihad untuk memberikan pencerahan tentang pentingnya tauhid dan bahayanya syirik. Dan berupaya menyampaikannya seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat muslimin, baik di perkotaan, pedesaan maupun pelosok dengan cara yang termudah. Agar aqidah kaum muslimin terbentengi dengan kuat dari berbagai serangan iblis la’natullah ‘alaih dan bala tentaranya.


Al Faqir ila ‘afwi Rabbihi

Abu Abdillah Muhammad Yahya

11 Syawal 1428 H/22 Oktober 2007 M

Desa Nijamiyah-Kab. Shamithah-Prop. Jazan

Kerajaan Saudi Arabia

Sumber : Salafi-Indonesia@yahoogroups.com
http://www.darussalaf.or.id/stories.php?id=942